<td style="background-color:#ccc0d9">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Merek terdaftar mendapat perlindungan hukum untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sejak tanggal penerimaan dan jangka waktu tersebut dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang sama. Tujuannya adalah untuk memastikan merek yang didaftarkan benar-benar digunakan pada barang/jasa dan barang/jasa tersebut masih diproduksi dan/atau diperdagangkan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5850fd588be8e/node/13/undang-undang-nomor-20-tahun-2016" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis</a> ("UU MIG�) tidak akan memberikan perlindungan hukum terhadap merek-merek yang sifatnya hanya untuk didaftar saja tanpa pernah dipergunakan dalam kegiatan produksi dan/atau perdagangan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Karena itulah, UU MIG menetapkan sejumlah persyaratan agar permohonan perpanjangan merek terdaftar dapat disetujui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Ditjen KI). Apa saja persyaratannya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Jangka Waktu Hak Merek dan Syarat Perpanjangannya

<td style="background-color:#ccc0d9; width:6.5in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Untuk proses pendaftaran merek di Singapura dapat dilihat di <em>Intellectual Property Office of Singapore </em>(IPOS) dalam laman <a href="https://www.ipos.gov.sg/protecting-your-ideas/trade-mark/application-process" style="color:blue; text-decoration:underline">Application Process</a>. Sedangkan untuk pendaftaran merek di Malaysia, dapat dilihat di <em>Perbadanan Harta Intelek Malaysia (Intellectual Property Corporation of Malaysia)</em> dalam laman <a href="http://www.myipo.gov.my/en/apply-for-trade-marks/?lang=en%2F#filing-trade-mark-manually%20" style="color:blue; text-decoration:underline">Applying For Trade Marks</a>.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Indonesia telah resmi menjadi anggota <em>Madrid Protocol </em>yang ke-100. <em>Madrid Protocol </em>berlaku efektif di Indonesia pada tanggal 2 Januari 2018. <em>Madrid Protocol</em> merupakan suatu perjanjian internasional yang mengatur tentang sistem administrasi pendaftaran merek secara internasional bagi para anggotanya.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Pendaftaran Merek di Singapura dan Malaysia

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Terkait dengan pengemasan makanan itu sendiri, berdasarkan <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/19790/node/lt50ed1a3e763c9/pp-no-28-tahun-2004-keamanan,-mutu-dan-gizi-pangan" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi Pangan</a> (�PP 28/2004�), secara khusus telah diatur pada <strong>Pasal 20</strong> sebagai berikut:</div>
<ol>
<li style="text-align:justify">
<div>Setiap orang <strong>dilarang membuka kemasan akhir pangan untuk dikemas kembali dan diperdagangkan</strong>.</div>
</li>
<li style="text-align:justify">
<div>Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku terhadap pangan yang pengadaannya dalam jumlah besar dan lazim dikemas kembali dalam jumlah kecil untuk diperdagangkan lebih lanjut.</div>
</li>
<li style="text-align:justify">
<div>Setiap orang yang mengemas kembali pangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib melakukan pengemasan pangan secara benar untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap pangan.</div>
</li>
</ol>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dalam ketentuan <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5850fd588be8e/node/534/undang-undang-nomor-20-tahun-2016" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis</a> (�UU MIG�),� tidak ada sanksi pidana bagi orang yang mengganti merek terdaftar yang ada pada suatu produk lalu menempelkan mereknya sendiri. Akan tetapi, ada hukum lain yang bisa menjerat pelaku yang melakukan tindakan tersebut.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Jalan terbaik yang dapat Anda lakukan agar terhindar dari masalah hukum dan risiko kerugian bisnis yang lebih besar adalah melakukan kerjasama dengan perusahaan yang memproduksi tepung. Biasanya perusahaan besar demikian memiliki produk-produk atau cara sendiri untuk bekerja sama dalam hal memasarkan tepung produksi mereka.��</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Hukumnya Mengganti Merek Terdaftar Milik Orang Lain

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><strong>�</strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Perlindungan hak atas merek bersifat teritorial. Dengan demikian, apabila terhadap merek tersebut ingin diberikan perlindungan hukum di Indonesia sehingga tidak dapat digunakan oleh pihak-pihak lain, maka merek tersebut harus didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Indonesia (�Ditjen KI�).</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dalam <span style="color:#0563c1"><u><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5850fd588be8e/node/13/undang-undang-nomor-20-tahun-2016" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek Dan Indikasi Geografis</a></u></span> (�UU MIG�), telah diatur juga mengenai permohonan pendaftaran merek internasional dalam Pasal 52 ayat (1) UU MIG. Permohonan pendaftaran Merek internasional dapat berupa:</div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<li style="text-align:justify">
<div>Permohonan yang berasal dari Indonesia ditujukan ke biro internasional melalui Menteri Hukum dan HAM ("Menteri"); atau</div>
</li>
<li style="text-align:justify">
<div><strong>Permohonan yang ditujukan ke Indonesia sebagai salah satu negara tujuan yang diterima oleh Menteri dari biro internasional.</strong></div>
</li>
</ol>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Jadi menurut hemat kami, dalam kasus Anda dapat juga perusahaan asing yang memegang hak atas merek asing tersebut mendaftarkan mereknya di Indonesia melalui cara Pendaftaran Internasional menurut <em>Madrid Protocol </em>berdasarkan <span style="color:#0563c1"><u><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5b3eeb5b435ea/node/13/pp-no-22-tahun-2018-pendaftaran-merek-internasional-berdasarkan-protokol-terkait-dengan-persetujuan-madrid-mengenai-pendaftaran-merek-secara-internasional?PHPSESSID=f012t9i45sneagfa5nre9v8tu2" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Merek Internasional Berdasarkan Protokol Terkait dengan Persetujuan Madrid Mengenai Pendaftaran Merek Secara Internasional</a></u></span>. Setelah itu, barulah mengadakan perjanjian lisensi dengan Anda sebagai distributor tunggal di Indonesia.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
</td>

Pendaftaran Merek Asing di Indonesia

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Agar pelatihan atraksi tari dan gerak bela diri mendapat perlindungan hukum, konsultan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) <u><a href="http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt4d1862a8b39b9/belinda-rosalina-seniman-yang-menjadi-konsultan-hki" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Belinda Rosalina</a></u> berpendapat bahwa langkah awal yang dapat diambil adalah dengan mendaftarkan nama tempat kursus tersebut sebagai merek. Merek ini sebaiknya menggunakan nama yang sama dengan nama badan hukumnya agar lebih kuat perlindungannya. </span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Untuk tari pada dasarnya juga dilindungi oleh hak cipta sebagaimana disebutkan dalam Pasal 40 ayat (1) huruf e <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5460681737444/node/14/undang-undang-nomor-28-tahun-2014" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta</a>. Perlindungannya berlaku selama hidup Pencipta dan terus berlangsung selama 70 (tujuh puluh) tahun setelah Pencipta meninggal dunia, terhitung mulai tanggal 1 Januari tahun berikutnya.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Perlindungan Kekayaan Intelektual untuk Usaha Kursus Tari dan Bela Diri

<td style="background-color:#ccc0d9; width:473.65pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Sebagaimana Anda jelaskan bahwa PT A dan PT B merupakan sesama anak perusahaan dalam satu grup. Sebagai contoh, berdasarkan informasi dalam <a href="https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/WE83bjlPSkozTXBEZ0c2UHhpOGkwQT09?q=pt+bank+mandiri&amp;type=1&amp;filter_by=didaftar&amp;skip=90" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Pangkalan Data Kekayaan Intelektual - 1</a> yang kami akses dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, dapat ditelusuri bahwa Merek �Mandiri Syariah� telah terdaftar atas nama PT Bank Syariah Mandiri, sementara itu dalam laman <a href="https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/WWxEMFE2dEg5cm0vdDJieVRSdzZuZz09?q=bni+sekuritas&amp;type=1&amp;skip=10" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Pangkalan Data Kekayaan Intelektual � 2</a>, ditemukan Merek �Mandiri Sekuritas� telah terdaftar atas nama PT Mandiri Sekuritas. Sebagaimana diketahui bahwa dua perusahaan tersebut merupakan dua subjek hukum yang berbeda namun sama-sama anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dari contoh di atas, dapat dipahami bahwa pada praktiknya dimungkinkan jika sesama anak perusahaan memiliki Merek terdaftar yang terdapat unsur persamaan pada pokoknya. Tentunya pernyataan tidak keberatan dari PT A dan PT B sebagaimana dalam kasus Anda dapat menguatkan untuk dapat diterimanya permohonan pendaftaran Merek.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Apa langkah alternatif lainnya yang dapat Anda tempuh? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
</td>

Pendaftaran Merek dari Dua Perusahaan dalam Satu Grup

<td style="background-color:#ccc0d9; width:473.65pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Merujuk pada artikel <a href="http://e-book.dgip.go.id/media-hki/?book=media-hki-vol-v-no-3juni-2008" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Perkembangan Sistem Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Indonesia</a> yang dimuat dalam <em>Media HKI: Buletin Informasi dan Keragaman HKI</em> yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (�Ditjen HKI�), Vol. V/No.3/Juni 2008 (hal. 11). Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri Hukum dan PerUndang-Undangan RI Nomor M.03.PR.07.10 Tahun 2000 dan Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara, dalam surat Nomor 24/M/PAN/1/2000 istilah �Hak Kekayaan Intelektual� (tanpa �Atas�) dapat disingkat �HKI� atau akronim �HaKI� telah resmi dipakai. Jadi bukan lagi Hak Atas Kekayaan Intelektual (dengan �Atas�).</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Namun, kemudian terdapat perubahan lagi jika melihat ke dalam Bab II dengan judul Organisasi, Bagian Kesatu dengan judul Sub Bab Susunan Organisasi pada <strong>Pasal 4 </strong><a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5562d17584ba5/node/lt51ee1f94e7fb5/perpres-no-44-tahun-2015-kementerian-hukum-dan-hak-asasi-manusia" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia</a>, disebutkan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia salah satunya terdiri atas <strong>Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (�Ditjen KI�)</strong>.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan istilah yang tadinya dalam <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c1b38fbda2a7/node/lt4b594d343d486/peraturan-presiden-nomor-24-tahun-2010" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara</a> (�Perpres 24/2010�)<strong> </strong>adalah Ditjen HKI, <strong>diubah dalam Perpres 44/2015 menjadi Ditjen KI.</strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Dasar Hukum Perubahan Istilah HAKI Menjadi HKI, Kemudian KI

<td style="background-color:#ccc0d9; width:6.5in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Terkait dengan apakah ada pelanggaran atau tidak, pada dasarnya <u>kita tidak bisa mendasarkan atau melihat kepada judul/kategori �Bandeng Presto� yang ditampilkan di <em>marketplace</em></u> tersebut, melainkan harus melihat kepada merek produk yang dijual. Jika produk yang dijual tersebut menggunakan merek �Presto� <u>tanpa hak</u>, maka hal tersebut tentunya dapat dikenakan ketentuan pidana yang ada. Selain itu pemilik merek terdaftar dan/atau atau penerima lisensi merek terdaftar juga dapat mengajukan gugatan kepada pihak lain yang menggunakan merek tanpa hak tersebut.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Berkaitan dengan merek �Presto� yang <u>telah terdaftar</u>, melalui laman <strong><a href="https://pdki-indonesia.dgip.go.id/index.php/merek/bzZRMFZaZ3FzWFRkeDFZYlk4TnFpZz09?q=presto&amp;type=1&amp;filter_by=didaftar" style="color:blue; text-decoration:underline">Pangkalan Data Kekayaan Intelektual - Presto</a></strong>, kami menemukan bahwa kode kelas dari merek tersebut adalah 35 dengan jenis barang/jasa yakni toko penjualan bandeng, toko penjualan segala macam barang/ kebutuhan swalayan, supermarket, minimarket, toko-toko grosir, agen-agen penjualan. Tanggal mulai perlindungan atas merek tersebut adalah pada 17 Desember 2004 dan berakhir pada 1 September 2026.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Penggunaan Judul “Bandeng Presto” pada Marketplace, Termasuk Pelanggaran Merek?

Beranda

Home

hak-merek

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#hak merek