Website atau berita online yang memasang link untuk akses konten pornografi merupakan suatu pelanggaran hukum yang diatur oleh <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/28607/undangundang-nomor-44-tahun-2008?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_44_2008" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">UU Pornografi</a> dan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27912/undangundang-nomor-11-tahun-2008?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_ite" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">UU ITE</a> beserta perubahannya. Lantas, apa jerat pidananya?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Website Pasang Link Konten Pornografi, Ini Jerat Pidananya

Jampidum Fadil Zumhana. Foto: RES

Ketika kecerdasan buatan menimbulkan tindakan pidana, perlu ditelusuri siapa yang bertanggungjawab. Asas penting dalam pidana yakni tidak ada pidana tanpa kesalahan. Karenanya penting merancang agar artificial intelligence tidak mengarah pada pelanggaran hukum.

Jampidum Usul Revisi UU ITE Mengatur Penggunaan Artificial Intelligence

Kanan â€“ kiri: Wakil Ketua Bidang Advokasi dan Jaringan YLBHI Arif Maulana, Sekjen AJI Indonesia Ika Ningtyas, dan Advokat Publik LBH Apik M Daerobi. Foto: Ady

Walau sudah direvisi tahun 2016 dan pemerintah telah menerbitkan SKB 3 Menteri tentang Pedoman Implementasi Pasal tertentu dalam UU ITE, tetap saja masih banyak masyarakat sipil yang mengalami kriminalisasi menggunakan UU ITE.

Pemerintah dan DPR Didesak Masuk Pembahasan Revisi UU ITE

Terdapat beberapa metode jual followers di media sosial yang sering diterapkan yaitu melalui promosi, menggunakan bantuan aplikasi/robot, atau membuat akun-akun palsu.

Metode-metode tersebut memiliki implikasi hukum tergantung metode yang digunakan dalam jual beli followers tersebut. Lantas, apa hukum jual beli followers menurut peraturan perundang-undangan?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Jual Beli Followers di Media Sosial, Begini Hukumnya

Koordinator dan Editor Penyusunan Laporan Situasi Safenet Anton Muhadir, saat menyampaikan laporan mengenai tren kebocoran data pribadi dan pelanggaran hak digital di Indonesia sepanjang 2022 bertajuk â€˜Robohnya Hak-hak Digital Kamiâ€™, Jumat (24/2). Foto: Januar

Pemblokiran di ruang digital menunjukkan bahwa ada korelasi antara gangguan internet, secara sengaja ataupun tidak, dengan aktivitas sosial politik.

Menagih Tanggung Jawab Pemerintah Soal Pelindungan Hak Digital dan Data Pribadi

Maraknya fenomena &lsquo;mengemis online&rsquo; di media sosial dengan berbagai cara seperti mandi lumpur perlu dikaji dalam perspektif hukum dan peraturan perundang-undangan. Ketentuan mengenai pengemisan terdapat dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/nprt/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHP" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">KUHP</a> dan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt63b3943c53853/undang-undang-nomor-1-tahun-2023?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=UU_1_2023_KUHP_baru" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">UU 1/2023</a> tentang KUHP baru pada dasarnya hanya membicarakan larangan mengemis di depan umum maupun yang memanfaatkan anak-anak untuk mengemis tanpa menyebut mengemis online.

Begitu pula dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27912/undangundang-nomor-11-tahun-2008?r=0&amp;p=1&amp;q=uu%2011%20tahun%202008&amp;rs=1847&amp;re=2022?utm_source=&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_11_2008" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">UU ITE</a> dan perubahannya tidak mengatur mengenai konten pengemisan. Lantas, adakah ketentuan yang mengatur tentang &lsquo;mengemis online&rsquo; di media sosial?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Marak Mengemis Online, Bagaimana Hukumnya?

Video yang bermuatan kekerasan merupakan dokumen elektronik yang memuat informasi elektronik berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27912/nprt/1011/uu-no-11-tahun-2008-informasi-dan-transaksi-elektronik?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_ite" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">UU ITE</a> dan perubahannya. Akan tetapi, mempertontonkan video kekerasan melalui laptop dan proyektor di dalam kelas, dapatkah dipidana berdasarkan UU ITE dan perubahannya? 

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Guru Mempertontonkan Video Kekerasan di Kelas, Bisakah Dipidana?

Agar pelaku pencemaran nama baik di internet dapat dijerat dengan Pasal 27 ayat (3)&nbsp;<a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27912/nprt/1011/uu-no-11-tahun-2008-informasi-dan-transaksi-elektronik?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_ite" style="color:blue; text-decoration:underline">UU ITE</a>, korban haruslah merupakan orang perseorangan dengan identitas spesifik dan&nbsp;bukan institusi, korporasi, profesi, atau jabatan.

Sementara, perbuatan suami yang mengambil saldo uang dalam rekening istri secara diam-diam dapat dijerat pidana&nbsp;atas pengaduan dari sang istri, dengan syarat antara suami-istri tersebut&nbsp;terpisah meja dan tempat tidur atau pisah harta kekayaan. Bagaimana bunyi ketentuannya?

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Suami Diam-diam Tarik Saldo Rekening Istri, Begini Hukumnya

Beranda

Home

uu-ite

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#uu ite