Akan Banyak Keuntungan dari Inalum
Berita

Akan Banyak Keuntungan dari Inalum

Industri aluminium memiliki prospek yang baik.

KAR
Bacaan 2 Menit
Akan Banyak Keuntungan dari Inalum
Hukumonline

DPR dan Pemerintah telah menyepakati anggaran pengambilalihan 58,8% saham Nippon Asahan Aluminium (NAA). Kementerian BUMN pun akan melakukan penyelamatan kas PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Jumat (1/11), sesuai dengan perjanjian induk antara Indonesia dengan Jepang yang ditandatangani 7 Juli 1975, Inalum seratus persen menjadi milik Indonesia.

Menurut Menteri Keuangan Chatib Basri, beralihnya Inalum menjadi BUMN akan mendatangkan segudang keuntungan bagi Indonesia. Basri melihat, pengambilalihan Inalum sebagai langkah menuju intergrasi industrialisasi Indonesia.

“Pengambilalihan Inalum merupakan inisiasi dari pertumbuhan industri aluminium nasional secara terintegrasi,” tuturnya di Jakarta, Rabu (30/10).

Basri menilai pabrik aluminium terbesar di tanah air ini memiliki prospek cerah untuk menjadi industri strategis. Keuntungan tersebut dapat dinikmati Indonesia karena industri aluminium memiliki prospek yang baik.

“Inalum berada di industri aluminium smelting dengan profitabilitas cukup tinggi untuk industri aluminium secara keseluruhan,” katanya.

Inalum adalah satu-satunya perusahaan peleburan aluminium di Asia Tenggara yang memiliki fasilitas lengkap dan siap dikembangkan lebih lanjut. Inalum telah memiliki pabrik carbon plant, reduction plant dan casting plant yang lengkap. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Siguragura adalah pemasok tenaga listrik untuk kebutuhan kurang lebih 14 ribu kilowatt per hour (kWh) per ton aluminium cair.

“Kondisi ini didukung pula dengan keuangan yang baik dan kesiapan karyawan untuk terus mengembangkan perusahaan,” ujar Basri.

Tags:

Berita Terkait