Bos AirAsia Antarkan Jenazah Mahasiswi FH Unsri
Berita

Bos AirAsia Antarkan Jenazah Mahasiswi FH Unsri

Acara serah terima diwakilkan oleh Gubernur Sumatera Selatan.

RED/ANT
Bacaan 2 Menit
Foto: Twitter
Foto: Twitter

Satu per satu korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 ditemukan oleh tim pencarian yang melibatkan sejumlah instansi. Salah satu korban itu adalah Khairunisa Haidar Fauzi, pramugari AirAsia yang berstatus Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.

Jumat malam (2/1), sekira pukul 19.30 WIB, Chief Executive Officer AirAsia Tony Fernandez mengantarkan langsung jenazah Nisa, begitu dara cantik itu akrab disapa, ke rumah duka orang tuanya di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Tony melakukan penyerahan kepada pihak keluarga yang diwakilkan kepada Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki. Selesai serah terima, Jenazah Nisa dishalati dan langsung diantar ke pemakaman keluarga di kawasan bukit lama Palembang untuk dikebumikan.

Setelah rembukan, pihak keluarga memutuskan pemakaman Khairunisa dilakukan malam itu juga. "Awalnya, orang tua kami ingin menangguhkan hingga esok, tetapi setelah melihat kondisi jenazah keduanya mendukung untuk segera dimakamkan," ungkap Ikhsan, kakak kandung almarhumah Nisa.

Pada pukul 21.00 WIB, Nisa dikebumikan di pemakaman diiringi ratusan kawan, keluarga, dan sahabat Khairunisa, termasuk kekasih almarhumah yang bernama Divo.

Gubernur Sumatera Selatan, Ishak Mekki mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk manajemen Airasia yang berkenan mengantarkan langsung jenazah Nisa.
Ishak juga meminta keluarga untuk tabah dan meyakini ada rahasia dan hikmah di balik musibah tersebut.

Selain CEO Tony Fernandez, hadir pula rombongan direksi, kru, awak, dan sejumlah pramugari maskapai AirAsia pada pengantaran jenazah tersebut. Para rekan Khairunisa terlihat tak mampu menahan air matanya saat peti akan dimasukkan ke liang lahat.

Sejak awal tiba hingga selesainya prosesi, CEO AirAsia Tony Fernandez memilih untuk bungkam dan tidak menjawab pertanyaan wartawan. Di akhir prosesi, ia memeluk keluarga almarhumah dan memberikan semangat.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media, keberadaan Khairunisa Haidar Fauzi dalam daftar korban kecelakaan pesawat AirAsia mengundang banyak perhatian publik, khususnya di media sosial. Beragam komentar bernada simpati bermunculan di jejaring media sosial seperti Twitter, Path, Instagram dan Facebook.

Nisa diketahui menjadi pramugari AirAsia sejak 2013. Sebelumnya, Nisa tercatat sebagai mahasiswi FH Unsri, tetapi kemudian ia mengajukan cuti kuliah tidak lama setelah resmi menjadi pramugari AirAsia. 

Di Twitter, Nisa ternyata cukup aktif. Merujuk pada Bio dengan akun @nisakhairr, Nisa menulis,"I'am not a little girl anymore. I'am progressing into a young Women. Lovers of Vanilla & Green tea. Lawstudent. Flight Attendant. Bergabung sejak Juni 2011, Nisa tercatat sudah membuat kicauan (Tweet) sebanyak 5260, dengan jumlah pengikut (follower) sebanyak 3729.

Tags:

Berita Terkait