Jerat Hukum dan Contoh Terorisme di Indonesia
Terbaru

Jerat Hukum dan Contoh Terorisme di Indonesia

Kasus terorisme di Indonesia pertama kali muncul pada 1981. Berikut catatan kasus atau contoh kasus terorisme di Indonesia berdasarkan pembagian waktunya.

Tim Hukumonline
Bacaan 5 Menit
  1. Tahun 2003 kasus pengeboman sejumlah wilayah di Indonesia.
  • Bom di Mabes Polri pada 3 Februari.
  • Bom di Bandara Soekarno-Hatta (terminal 2F) pada 27 April 2003.
  • Bom di Hotel JW Marriott pada 5 Agustus.
  1. Tahun 2004 kasus pengeboman sejumlah wilayah di Indonesia.
  • Bom di Palopo, Sulawesi pada 10 Januari.
  • Bom di Kedutaan Besar Australia pada 9 September.
  • Bom di Gereja Immanuel, Palu, Sulawesi pada 12 Desember.
  1. Tahun 2005 kasus pengeboman sejumlah wilayah di Indonesia.
  • Bom di Ambon pada 21 Maret.
  • Bom di Tentena, Sulawesi pada 28 Mei.
  • Bom di Pamulang pada 8 Juni.
  • Bom di Bali pada 1 Oktober.
  • Bom di Pasar Palu pada 31 Desember.
  1. Tahun 2009 kasus bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli.
  2. Tahun 2010 kasus penembakan dan warga sipil terjadi di Aceh pada Januari.
  3. Tahun 2011 kasus pengeboman dan teror bom sejumlah wilayah di Indonesia.
  • Teror bom buku di bulan Maret.
  • Bom di Masjid Mapolresta Cirebon pada 15 April.
  • Bom di Gereja Christ Cathedral Serpong pada 22 April.
  • Bom di GBIS Kepunton Solo pada 25 September.
  1. Tahun 2012 kasus bom di Pospam Gladak, Soli pada 19 Agustus.
  2. Tahun 2013 kasus bom di Masjid Mapolres Poso pada 9 Juni.
  3. Tahun 2016 kasus pengeboman sejumlah wilayah di Indonesia.
  • Bom dan baku tembak di sekitar Plaza Sarinah pada 14 Januari.
  • Bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Surakarta pada 5 Juni.
  • Bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Kota Medan pada 28 Agustus.
  • Bom di Gereja Oikumene Samarinda pada 13 November.
  • Bom di Vihara Budi Dharma Singkawang 14 November
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait