FH Universitas Brawijaya Kembangkan Hukum Responsif, Apa itu?
Law School Stories

FH Universitas Brawijaya Kembangkan Hukum Responsif, Apa itu?

Hukum yang berasal dari aspirasi masyarakat, hukum terbentuk dari aspirasi dan partisipasi masyarakat secara bermakna. FH Universitas Brawijaya memiliki treatment khusus agar mahasiswa siap kerja, melalui pelatihan bagi mahasiswa untuk menghadapi ujian profesi hukum. Tahun 2023, hampir 150 lulusan berhasil lolos seleksi Kejaksaan dan Kehakiman.

Ady Thea DA
Bacaan 3 Menit

Soal program peminatan/penjurusan di FH UB terkait profil pilihan profesi hukum bagi mahasiswa, Aan membeberkan pilihan profesi itu sudah ada dalam setiap konsentrasi yang dipilih. FH UB tidak membuat program tersendiri soal pilihan karier mahasiswa hukum karena setiap konsentrasi yang dipilih sudah memuat pilihan profesi mahasiswa. Misalnya, konsentrasi atau minat di bidang pidana, ada beberapa profesi terkait seperti jaksa, hakim, advokat. Tentang pilihan profesi hukum sudah ada dalam kurikulum dan materi perkuliahan.

Begitu juga di bidang konsentrasi hukum administrasi negara (HAN) profesi yang bisa digeluti seperti hakim di PTUN, pemerintah daerah. Hukum Tata Negara bisa menjadi lawyer yang khusus membidangi isu konstitusi dan lainnya. “Kita harapkan semua mahasiswa dalam pilihan konsentrasinya sudah termasuk di dalamnya profesi hukum yang nanti dijalani setelah lulus,” ujarnya.

Treatment khusus

Pilihan karier mahasiswa menjadi perhatian FH UB. Aan mengungkapkan berbagai treatment khusus dilakukan agar mahasiswa ketika lulus punya standar sesuai harapan agar mahasiswa yang baru lulus tidak perlu menunggu lama untuk mendapat pekerjaan. Selain kemampuan akademik, FH UB memfasilitasi mahasiswa untuk mampu mengikuti proses seleksi atau ujian profesi hukum seperti advokat, hakim, dan jaksa.

“Kami melakukan treatment kepada mahasiswa agar bisa melakukannya (lulus ujian profesi hukum, red)” tegasnya.

Strategi yang dilakukan FH UB tergolong berhasil. Buktinya tahun 2023 hampir 150 lulusan FH UB berhasil lolos seleksi yang diselenggarakan untuk profesi di lembaga kejaksaan dan kehakiman. Treatment yang dilakukan menyiapkan lulusan FH UB menghadapi ujian itu salah satunya menjalin kerja sama dengan Biro SDM lembaga terkait, seperti melakukan pelatihan. Pelatihan yang dilakukan laboratorium hukum juga sebagai bentuk treatment yang diberikan kepada mahasiswa agar memahami profesi hukum dan bisa diterima dengan baik.

Guna menunjang berbagai strategi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, FH UB memanfaatkan teknologi seperti layanan yang disediakan Hukumonline. Aan mengakui Hukumonline sebagai sumber data, informasi, dan literasi untuk mempelajari serta mengkaji hukum. Hukumonline punya database peraturan, putusan pengadilan, pendapat ahli, serta artikel hukum terkini yang menjadi modal penting bagi dosen dan mahasiswa melakukan riset.

“Kami berterima kasih kepada Hukumonline sudah memberikan support, memudahkan pencarian kami akan kebenaran dalam ilmu pengetahuan,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait