Pasalnya, di era globalisasi dewasa ini membuat segala sesuatu jauh lebih mudah dan cenderung “borderless”. Berbeda dengan dahulu yang untuk mencari referensi untuk penelitian bisa memakan waktu sangat lama hingga berbulan-bulan. Sekarang sudah banyak informasi bisa diperoleh secara cepat dan mudah melalui internet, salah satunya berbagai informasi hukum yang dihimpun Hukumonline.
“Apapun yang terjadi, segala sesuatu itu harus mengikuti perkembangan zaman. Jadi sistem yang offline atau online (untuk mendapat referensi penelitian atau pembelajaran) pasti mau tidak mau akan tertinggal ketika kita mengandalkan yang offline saja. Saya terima kasih atas informasi yang diberikan Tim Hukumonline, insya Allah bermanfaat dan memberi kontribusi besar bagi dunia hukum terutama di kalangan akademisi.”
Partnership Community Manager Hukumonline Farah Purwaningrum yang turut hadir menyambut Prof. Makhrus menyampaikan bahwa agenda yang didiskusikan kedua belah pihak ialah rencana kerja sama antara Forum Dekan FSH PTKIN dengan Hukumonline. “Ini sangat strategis ya. Karena selain untuk mendesiminasi ide dan memasarkan produk University Solutions, kita juga ingin berkolaborasi dengan dosen-dosen yang ada di PTKIN di seluruh Indonesia. Selain itu, ada kerja sama yang bisa kita eksplor,” ujar Farah.
Seperti jurnal-jurnal yang diterbitkan FSH PTKIN, apabila terjalin kerja sama dengan Hukumonline diharapkan jurnal-jurnal tersebut dapat menjadi anggota dari Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia (APJHI). Nantinya dapat terindeks dan terintegrasi dengan jurnal yang disajikan Hukumonline.
Ada berbagai kegiatan yang dihadirkan Hukumonline bagi mitra-mitra University Solutions berupa webinar khusus bagi para mitra, coaching clinic, maupun program lainnya. Di samping itu, dalam diskusi yang berlangsung, Farah melihati bahwa Prof. Makhrus sempat mengungkapkan keinginannya supaya kalangan dosen PTKIN bisa masuk dalam deretan Top Indonesian Law Schools Profiles.
“Agar keahlian mereka terkait ahli itu bisa diangkat dan semakin diakui. Harapan kami dari hasil pertemuan ini, MoU-nya dapat ditandatangani tentu saja. Tapi juga menciptakan kolaborasi dan hubungan yang terjadi lebih erat di level kerja sama kelembagaan sekaligus antara Hukumonline dengan ahli-ahli yang ada di PTKIN. Sebab, banyak sekali isu hukum yang memerlukan kepakaran di bidang hukum dan syariah,” katanya.