Orang Hukum Memburu Kursi PSSI-1
Berita

Orang Hukum Memburu Kursi PSSI-1

Pemahaman dan penegakan aturan yang lemah turut berkontribusi menjadikan sepakbola nasional terpuruk.

Rzk/MVT
Bacaan 2 Menit

 

“Mungkin orang bertanya, kok masih saja bicara tentang Piala Dunia. Padahal menurut saya, kita harus ambil yang besar, even yang besar, baru kita bisa mendapat prestasi,” ujar Sarman yang juga menggeluti bisnis perminyakan ini.

 

Jika terpilih nanti, Sarman bertekad merombak total manajemen organisasi PSSI. Dia berencana memasukkan orang-orang baru yang berpikiran progresif, tetapi tetap akuntabel. Tidak hanya itu, Sarman juga akan mencontoh sistem manajemen kompetisi sepakbola Eropa yang disesuaikan dengan karakteristik Indonesia. Salah satu yang dicanangkan Sarman adalah klub profesional harus steril dari dana APBD.

 

“APBD itu hak rakyat Indonesia untuk dibina, itu harus ada untuk pembinaan dan harus dikelola transparan. Salahnya, APBD dipakai untuk profesional. Untuk profesional ditutup,” dia menegaskan.

 

20 Mei 2011 ini, jika tidak aral melintang, Kongres PSSI akan kembali digelar. Setelah gagal di Riau, kali ini digelar di Ibukota Jakarta. Masyarakat sepakbola nasional tentunya punya harapan besar bahwa dari kongres ini akan muncul figur yang mumpuni untuk mengangkat sepakbola Indonesia dari keterpurukan. Harapan itu salah satunya mungkin akan dijawab oleh para kandidat berlatarbelakang pendidikan hukum. Kita lihat saja hasilnya.

 

Tags: