Proses pendaftaran sertifikat fidusia yang membutuhkan waktu lama kini tidak akan terjadi lagi. Pasalnya terhitung tanggal 5 Maret 2012, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah meluncurkan sistem fidusia online.
Kepala Humas Ditjen AHU Sucipto memaparkan sistem pendaftaran fidusia secara online ini diluncurkan oleh Kemenkumham dalam rangka meningkatkan pelayanan Kementerian sesuai dengan amanat UU Pelayanan Publik.
“Biasanya kantor wilayah Kemenkumam dalam sehari hanya bisa menyelesaikan 600 permohonan. Dengan hadirnya sistem online setiap permohonan pendaftaran akan selesai dalam waktu 7 menit dan Notaris bisa langsung mem-print sertifikat itu sendiri,” ujarnya melalui telepon, Rabu (6/3).
Sucipto mengatakan sistem pendaftaran secara online dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, “Sistem online bisa meminimalisir KKN, karena dalam melakukan pendaftaran sertifikat hanya bisa diakses notaris bersangkutan dengan pin dan user ID-nya. Jadi interaksi dengan petugas hampir tidak ada,” katanya.
Dalam rangka mensosialisasikan sistem ini, Kemenkumham telah mengunggah sebuah video tutorial berdurasi 4 menit 12 detik di situs Kemenkumham dan Youtube.