“Kita menemukan adanya dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen oleh peserta kubu Ancol. Jika sudah lengkap, dalam waktu dekat kita segera akan laporkan ke Bareskrim Polri,” kata Bambang saat dihubungi wartawan di Gedung DPR, Senin (9/3).
Hingga kini, pihaknya tengah menginventarisir Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mana saja yang dokumennya palsu. Rencananya, besok sekitar 400 Ketua DPD tingkat II akan hadir di Jakarta.
Laporan ini, lanjut Bambang, bukan hanya kepada pimpinan DPD Partai Golkar yang diduga memalsukan dokumen mereka. Tapi juga kepada kubu Ancol yang diduga sebagai otak pelaku sehingga pemalsuan terjadi. “Kita akan laporkan juga pihak kubu ancol yang menjadi master mind-nya,” pungkasnya.