NU Minta BNN Tes Urine Staf Istana
Aktual

NU Minta BNN Tes Urine Staf Istana

RED
Bacaan 2 Menit
NU Minta BNN Tes Urine Staf Istana
Hukumonline

Celotehan Mahfud MD yang menenggarai adanya mafia terkait pemberian grasi terpidana mati kasus narkoba, Franola, menuai kontroversi. Kalangan Istana, melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi keberatan atas pernyataan Mahfud itu. namun, Nahdlatul Ulama (NU) pernyataan Mahfud justru perlu dibuktikan.

Melalui siaran pers yang diterima hukumonline, PB NUmendorong Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine terhadap staf di lingkungan Istana Negara. Menurut PB NU, langkah ini secara tak langsung menjadi pembuktian ada tidaknya mafia, seperti diindikasikan Mahfud MD.

Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum PB NU Andi Najmi Fuaidi mengadakan tes urine merupakan bagian dari tugas pencegahan yang harus dilakukan BNN sebagaimana amanat undang-undang. "Tugas BNN itu sesuai dengan Undang-undang ada dua, yaitu pencegahan dan penindakan. Tes urine adalah bagian dari pencegahan," ujar Andi. 

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mendesak agar kesalahan dalam pemberian grasi tidak terulang di waktu mendatang. "Kejadian ini harus dijadikan sebagai bahan introspeksi diri, baik oleh Presiden secara pribadi atau para staf pemberi masukan. Ke depan harus lebih hati-hati, jangan sampai ada lagi masukan yang salah ke Presiden," katanya. 

Tags: