Peluang Perdamaian Makin Kecil
Perpecahan Ikadin:

Peluang Perdamaian Makin Kecil

Teguh Samudera melantik pengurus DPP Ikadin periode 2007-2011. Peluang rekonsiliasi makin kecil karena Otto Hasibuan juga berencana segera melantik pengurusnya.

IHW
Bacaan 2 Menit
Peluang Perdamaian Makin Kecil
Hukumonline

 

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI)  Indra Sahnun Lubis, yang hadir dalam acara pelantikan itu, kepada hukumonline kembali menegaskan sikap PERADI. Itu urusan internal mereka (Ikadin, red) kami tidak mau ikut campur, katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, PERADI pun mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah ini, selain hanya bersimpati atas perpecahan di tubuh organisasi advokat tertua di Indonesia itu.

 

Kehadiran saya di acara pelantikan ini bukan untuk memihak salah satu pihak, melainkan karena memenuhi undangan. Prinsipnya, kalau ada undangan, kami pasti akan menghadirinya. Nanti saya juga akan datang ke pelantikan pengurus Otto Hasibuan tanggal 21 Juni mendatang, ungkap Ketua Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) ini.

 

Meski demikian, lanjut Indra, PERADI bersedia menjadi mediator perdamaian jika ada permintaan resmi dari salah satu pihak. Jika ada permintaan dari salah satu pihak, kami bersedia untuk mengupayakan perdamaian. Sebelum permintaan itu ada, kami tidak akan mempertimbangkan apapun.

 

Susunan pengurus 2007-2011

Sesaat sebelum pelantikan, Roberto Hutagalung Sekjen Ikadin membacakan Surat Keputusan (SK) tentang Susunan Pengurus dan Personalia DPP Ikadin masa bakti 2007-2011. Selain pengurus DPP, dalam lampiran SK itu disertakan juga struktur Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat dan Dewan Pembina.

 

Berdasarkan pengamatan hukumonline, nama-nama yang terdapat dalam lampiran SK itu, cukup banyak didominasi ‘alumni-alumni' YLBHI. Sebut saja sang ketua Teguh Samudera, Firman Wijaya yang duduk sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Administrasi. Bahkan Taufik Basari yang saat ini masih tercatat sebagai Direktur Bantuan Hukum dan Advokasi YLBHI mendapatkan mandat sebagai Wakil Sekjen DPP.

 

Di struktur Dewan Kehormatan, ada Dindin S Maulani yang juga Dewan Pembina YLBHI, Kamal Firdaus yang mantan LBH Yogyakarta dan Bambang Widjojanto, mantan ketua dewan pengurus YLBHI. Sementara untuk Dewan Penasehat ada beberapa nama seperti, Mangasi Simbolon yang mantan LBH Medan.

 

Sedangkan di tingkat Dewan Pembina, sejumlah Alumni YLBHI nangkring sebagai anggota. Mereka seperti Hotma Sitompoel, Syamsul Rakan Chaniago, Todung Mulya Lubis dan Muhamad Assegaf. Ikon YLBHI, Adnan Buyung Nasution, pun didaulat untuk duduk sebagai Ketua Dewan Pembina Ikadin.

 

Susunan Pengurus dan Personalia DPP Ikadin versi Teguh Samudera

 

Dewan Pimpinan Pusat

Ketua                 : Teguh Samudera

Sekjen              : Roberto Hutagalung

Bendahara         : Susilolestari br. Sitompul

Dewan Kehormatan

            Ketua                : Sudjono

Dewan Penasehat

            Ketua                 : Artono

Dewan Pembina

            Ketua                : Adnan Buyung Nasution

 

Sumber: Diolah dari lampiran SK Formatur Terpilih Munas Ikadin versi Teguh Samudera. Naskah lengkap terlampir.

 

Hanya sayang, berdasarkan pengamatan hukumonline, beberapa nama tenar seperti yang disebutkan di atas, selain Todung Mulya Lubis, tidak terlihat di acara pelantikan. Bang Buyung pun hanya bisa memberikan sambutan di depan audiens melalui rekaman video.

 

Tadi sebelum acara dimulai ada beberapa yang sudah datang, tapi kemudian terpaksa pergi karena ada agenda di tempat lain. Kemudian banyak juga yang tidak bisa hadir karena berbagai urusan. Tapi yang penting kan semua pengurusnya ada, jawab Teguh.

Perpecahan di tubuh Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) tampaknya makin sulit untuk didamaikan. Pasalnya, Jumat malam (15/6), Ikadin versi Teguh Samudera resmi melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2007-2011.

 

Kepada hukumonline Teguh Samudera menyatakan, pelantikan pengurus DPP bukan bermaksud untuk makin mengobarkan bara panas perselisihan antara kubunya dengan kubu Otto Hasibuan. Kita nggak bermaksud seperti itu. Yang jelas, pelantikan ini adalah tindak lanjut dari terpilihnya kepengurusan periode 2007-2011 yang dihasilkan dari Munas Ikadin yang berlangsung awal bulan Juni di Balikpapan, ungkapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Teguh juga menampik anggapan yang menyatakan bahwa kubunya ingin mencuri ‘start' karena rencananya, kubu Otto Hasibuan juga akan melakukan pelantikan pengurusnya pada Rabu minggu ini (21/6) di Jakarta. Itu tidak benar. Terserah saja mereka mau membuat acara pelantikan juga. Ia menambahkan, Tapi apa yang mau dilantik sama mereka? Wong pengurus DPP Ikadin sudah dilantik kok malam ini oleh saya.

Tags: