Perbedaan Antara Ormas dan Organisasi Masyarakat Sipil
Terbaru

Perbedaan Antara Ormas dan Organisasi Masyarakat Sipil

Terdapat perbedaan signifikan antara keduanya mulai dari bentuk hingga aktivitas organisasi tersebut.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi: HOL
Ilustrasi: HOL

Pemahaman publik terhadap organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi masyarakat sipil (OMS) atau civil society organization sering kali dianggap sama. Padahal terdapat perbedaan signifikan antara keduanya mulai dari bentuk hingga aktivitas organisasi tersebut.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya, baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi.

Dapat dicontohkan ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Pemuda Pancasila. Sementara, contoh OMS seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Sayangnya, payung hukum mengenai Ormas dan OMS masih dicampur aduk. Dalam artikel Jangan “Ormaskan” Sektor Masyarakat Sipil Indonesia, Peneliti Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Dosen STH Indonesia Jentera, Eryanto Nugroho menyampaikan campur aduk Ormas dan OMS ini timbul lagi sejak dibangkitkannya UU Ormas tahun 2013, yang dibuat makin runyam dengan Perppu Ormas tahun 2017. (Baca: Jangan “Ormaskan” Sektor Masyarakat Sipil Indonesia)

UU Ormas terkini mencampuradukkan badan hukum Yayasan dan Perkumpulan dalam pengertian Ormas, sehingga menimbulkan kerancuan dalam praktiknya. Patut diduga, ke depan akan terjadi pergeseran makna atas istilah Ormas. Kalau tak segera diluruskan, istilah Ormas akan jadi istilah payung yang membuat seluruh organisasi di sektor masyarakat sipil jadi Ormas.

Dia menilai pemahaman tersebut berdampak cara pandang dalam memperlakukan OMS. Dalam politik hukum, istilah tak pernah sekadar jadi istilah. Menggunakan istilah Ormas untuk jadi padanan OMS, pasti mempengaruhi konsep, pendekatan, dan praktik masyarakat sipil ke depan.

Jangan lupa, istilah Ormas punya beban sejarah sendiri. Setelah sekian lama hadir di tengah masyarakat, istilah Ormas tentunya sudah punya kesan dan konotasi sebagai jenis dan praktik organisasi tertentu.

Tags:

Berita Terkait