Presiden University (Presuniv) baru saja menggelar upacara wisuda ke-19 di President University Convention Center (PUCC), Jl. H. Usmar Ismail, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi pada Minggu, 10 Desember 2023. Dengan demikian, sepanjang 2023, Presuniv telah meluluskan 1.635 wisudawan. Di antaranya 88 wisudawan berasal dari program studi (Prodi) Ilmu Hukum.
Ketua Prodi Ilmu Hukum, Kata Bayu Imantoro mengaku bangga dengan keberhasilan para mahasiswanya menjadi seorang sarjana hukum. Dia berharap ilmu pengetahuan yang diperoleh selama berkuliah dapat dimanfaatkan demi kebaikan masyarakat luas. “Saya bangga dengan para lulusan tersebut. Saya berharap mereka bisa menjadi generasi yang menyangga pilar-pilar hukum pada Indonesia Emas 2045,” ungkap Bayu dalam upacara tersebut, Minggu (10/12/2023).
Sementara itu, Rektor Presuniv Prof Chairy menyampaikan jumlah lulusan sepanjang 2023 mengalami peningkatan 38 persen dibanding tahun sebelumnya. Dia mengingatkan agar para wisudawan menjadi agen yang mendorong terus kemajuan Indonesia. Menurutnya, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi para generasi muda saat ini terlebih terdapat program Indonesia Emas 2045.
“Kalian adalah pilar utama Indonesia Emas 2045. Jadi, sejak sekarang kalian bukan hanya dikenal sebagai Generasi Z, tapi juga Generasi Emas Indonesia. Hari ini saya bangga melepas kalian. Saya percaya di tangan kalian, Indonesia akan menjadi negara yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Baca juga:
- Kekhasan Prodi Hukum President University, Program Streams Hingga Full Bahasa Inggris
- Mengenal Prodi Hukum President University
Sebagai informasi, seremoni wisuda kali ini dibagi dua sesi. Pertama, sesi pagi untuk Fakultas Bisnis dan Fakultas Teknik. Kedua, sesi siangnya untuk Fakultas Humaniora dan Fakultas Komputer. Seluruh prosesi wisuda dipimpin langsung oleh Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy.
Wisuda ke-19 Presuniv dihadiri oleh ribuan orang tua lulusan dan sejumlah tamu undangan. Di antaranya Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd, MT, IPU, Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden (YPUP) Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, dan tim,
Kemuudian Staf Ahli Bidang Inovasi Kemendikbudristek, Prof. Dr. Jony Oktavian Haryanto. Hadir pula Ketua Pengawas YPUP Dr. Drs. Chandra Setiawan, MM, Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso, M.Sc., Dirjen Pendirikan Tinggi (2010-2014) dan Rektor ITB (2005-2010) yang juga menjadi penasehat Rektor Presuniv.
Selain itu hadir Ibnu Hadi M.Ec., Duta Besar Indonesia untuk Vietnam (2016-2020) dan Abdul Wahid Maktub, Duta Besar Indonesia untuk Qatar (2003-2007), serta delegasi dari Kedutaan Besar Timor Leste, yakni Jaime Andre Simoes, atase pendidikan, Apolo da Silva, atase perdagangan, dan beberapa staf lainnya, dan mitra-mitra strategis Presuniv.