Sambut Tahun Ajaran Baru 2024-2025, STHB Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Terbaru

Sambut Tahun Ajaran Baru 2024-2025, STHB Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

STHB terus melakukan peningkatan kualitas serta wawasan terhadap dosen dan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi. Salah satu caranya adalah dengan melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan institusi lainnya.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 3 Menit
Ketua Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB), Asep Suryadi. Foto: RES
Ketua Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB), Asep Suryadi. Foto: RES

Sekolah Tinggi Hukum Bandung (STHB) membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2024-2025. Pendaftaran sudah dibuka sejak 20 November 2023 sampai dengan 21 Agustus 2024, dan akan menerima mahasiswa baru maksimal sebanyak 350 orang.

“STBH akan menerima mahasiswa sebanyak mungkin ya, sesuai dengan kapasitas yang kita miliki karena ini kan hanya satu program studi. Harapannya 300-350 mahasiswa untuk tahun ajaran 2024-2025 ini,” kata Ketua STHB Asep Suryadi saat kunjungan Hukumonline ke STBH, Bandung, Selasa (19/3). 

Asep menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru akan dibuka dalam tiga gelombang, di mana gelombang I sudah dimulai pada 20 November 2023 sampai dengan 24 April 2024, gelombang II dibuka pada 25 April 2024 sampai dengan 3 Juli 2024, dan gelombang III dimulai pada 4 Juli 2024 sampai dengan 21 Agustus 2024. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di kampus STHB atau dilakukan secara online.

Baca Juga:

Kampus hukum tertua di Bandung ini memiliki fasilitas penunjang yang cukup lengkap seperti ruang kuliah yang nyaman dilengkapi dengan pendingin ruangan, projector, perpustakaan dilengkapi ruang baca yang memadai, internet/hotspot, sistem inject Hukumonline, laboratorium bahasa Inggris, moot court, studio multimedia, beasiswa prestasi, poliklinik, ruang pertemuan ilmiah, masjid, fasilitas olahraga dan juga food court.

Asep menambahkan STBH juga menyediakan perkuliahan pada tiga waktu yakni pagi, sore, dan khusus. Selain itu, STBH juga menerima dua mekanisme jalur penerimaan yakni melalui ujian saringan masuk (tertulis) yang diselenggarakan secara online, dan juga tanpa ujian saringan masuk.

Hukumonline.com

Asep menjelaskan pendaftaran mahasiswa baru akan dibuka dalam tiga gelombang. Foto: RES

Untuk calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti jalur penerimaan tanpa ujian tertulis, harus memenuhi persyaratan yakni ditujukan kepada pendaftar kelas pagi yang memiliki nilai rapor rata-rata minimal 7,5 pada rapor kelas XI semester 2 dan Kelas XII Semester 1 atau kelas XII semester 1 dan semester 2 SMA/SMK/Aliyah atau yang sederajat. Selain itu, jalur ini juga berlaku bagi pendaftar kelas pagi yang memiliki prestasi non akademik seperti di bidang olahraga dan seni. Jalur ini juga disediakan untuk kelas sore dan khusus.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait