Penganiayaan Ayam
Jeda

Penganiayaan Ayam

Makan ayam Kentucky…hemmm lezaaat! Namun, siapa sangka kalau jaringan Kentucky Fried Chicken (KFC) di AS melakukan tindakan yang tidak 'berperikebinatangan'. Karena membohongi konsumen tentang penganiayaan ayam, KFC pun digugat.

****
Bacaan 2 Menit
Penganiayaan Ayam
Hukumonline

People for the Ethical Treatment of Animal (PETA), sebuah organisasi pembela hak binatang, menggugat jaringan fast food Kentucky Fried Chicken (KFC) dan perusahaan induknya, Yum! Brands, Inc. KFC dianggap telah melakukan penyiksaan terhadap ayam dan berbohong kepada konsumen mengenai hal itu.

PETA melalui pengacaranya, Matthew Penzer, mengajukan gugatan di California Superior Court, Los Angeles. Gugatan itu meminta penetapan untuk mencegah penyebaran lebih jauh keterangan palsu yang dilakukan oleh KFC dan meminta agar perbuatan melanggar hukum itu diberi sanksi.

Dalam gugatannya, PETA menyatakan bahwa konsumen diberi keterangan yang salah dan menyesatkan dalam website perusahaan itu dan melalui informasi telepon untuk pelanggan. PETA juga menyatakan, tergugat mengetahui bahwa masyarakat peduli dengan kesejahteraan binatang.

Namun, menafikkan hal itu untuk menambah angka penjualan secara melanggar hukum dengan memberikan keterangan yang menyesatkan tentang perlakuan mereka terhadap ayam. "Adalah melanggar hukum untuk menyesatkan konsumen mengenai fakta bahwa jika mereka membeli produk KFC, berarti mereka mendukung penyiksaan terhadap binatang," ujar Penzer.  

Menurut juru bicara PETA, Bruce Friedrich, pemasok KFC menternakan dan memberi obat pada ayam-ayam itu, sehingga mereka tumbuh enam kali lebih cepat daripada yang terjadi pada 50 tahun lalu.

"Kaki, hati dan paru-paru mereka tidak bisa mengikuti perkembangan tubuhnya. Mereka tumbuh begitu besar, sehingga pingsan karena berat badannya sendiri," lanjutnya.

Gugatan itu merupakan bagian dari boikot yang telah dilakukan PETA selama enam bulan. Boikot ini bertujuan meningkatkan cara mereka membesarkan lebih dari 700 juta ayam dan penyiksaan dari perusahaan itu setiap tahunnya.

Tags: