Semua Pekerja Tuntut Kenaikan UMP
Aktual

Semua Pekerja Tuntut Kenaikan UMP

ADY
Bacaan 2 Menit
Semua Pekerja Tuntut Kenaikan UMP
Hukumonline

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan semua aliansi serikat pekerja mendukung kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2014 sebesar 50 persen. Menurutnya, dukungan itu berasal dari semua tingkat basis aliansi serikat pekerja. Sejumlah aliansi yang tercatat memberi dukungan diantaranya KSPI, KSPSI, KASBI, FSPMI, Sekber Buruh, Forum Buruh DKI, FBLP, OPSI, FSP TSK, PPMI, SBTPI, SPN tingkat kabupaten/kota dan lainnya.

“Hal ini menjelaskan mayoritas pekerja se-Indonesia setuju kenaikan upah minimum paling sedikit 50 persen atau menggunakan survey KHL (Kebutuhan Hidup Layak) dengan 84 komponen,” kata Iqbal kepada hukumonline lewat pesan singkat, Kamis (19/9).

Walau di tingkat basis mendukung tuntutan itu, Iqbal mengakui ada beberapa elit pengurus serikat pekerja tingkat pusat belum menunjukan kepeduliannya secara serius. Namun yang jelas Iqbal berpendapat tuntutan itu sudah sesuai dengan kondisi riil yang ada. Misalnya, daya beli pekerja anjlok 30 persen karena harga BBM bersbsidi naik, inflasi mencapai 2 digit dan pertumbuhan ekonomi masih di kisaran 6 persen.

Dengan kondisi tersebut, Iqbal berpendapat jika acuan kenaikan upah minimum menggunakan 60 komponen KHL maka tidak tepat. Sebab nilai upah minimum sekarang sudah di atas 100 persen KHL yang terdiri dari 60 komponen itu. Oleh karenanya, survey KHL tahun ini untuk menentukan upah minimum 2014 layaknya menggunakan 84 komponen KHL.

Sementara, ketua umum Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisih, mendukung kenaikan upah minimum 2014 sebesar 50 persen. Ia pun menyerukan kepada seluruh pekerja untuk berkonsolidasi secara nasional guna mendorong tercapainya tuntutan tersebut. Menurutnya, konsolidasi nasional itu akan digelar di Jakarta pada 28-29 September 2013. “Kami menyatakan siap melawan upah murah dengan mogok nasional pada Oktober 2013,” pungkasnya.

Tags: