OJK Gandeng Jamkrida Kembangkan Asuransi Sapi
Berita

OJK Gandeng Jamkrida Kembangkan Asuransi Sapi

Untuk mendukung penjaminan petani, peternak dan UKM dalam memperoleh akses kredit dari perbankan.

FAT
Bacaan 2 Menit
OJK Gandeng Jamkrida Kembangkan Asuransi Sapi
Hukumonline

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) dalam mengembangkan asuransi sapi. Anggota Dewan Komisioner bidang Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani mengatakan, Jamkrida berfungsi sebagai pihak penjamin petani, peternak dan Usaha Kecil Menengah (UKM) agar memperoleh kredit dari perbankan.

"Maka itu kita masukkan juga Jamkrida sebagai penjamin karena kan petani itu tidak punya agunan untuk dapat kredit," ujar Firdaus di Jakarta, Selasa (12/11).

Atas dasar itu, kata Firdaus, premi asuransi sapi ini harus terjangkau. Bahkan, selaku regulator OJK akan mempermudah proses perijinan produk asuransi sapi ini. Kemudahan juga termasuk mengenai perjanjian antara peternak atau petani selaku calon nasabah dengan perusahaan asuransi. "Kalau produk itu simpel saja, cukup lapor," katanya.

Untuk tahap awal, asuransi sapi ini akan dilakukan oleh sebuah konsorsium. Hal ini dilakukan lantaran belum diketahui seperti apa risiko yang terdapat di asuransi jenis ini. Setelah risiko diketahui, produk bisa dipasarkan oleh masing-masing perusahaan asuransi. Sedangkan posisi Jamkrida, berada di luar konsorsium.

"Jamkrida di luar (konsorsium), karena dia kan menjamin pihak perbankan karena petani atau UKM kurang bankable sehingga ditambah penjaminan dari dia (Jamkrida)," kata Firdaus.

Rencananya, kerjasama asuransi sapi ini akan dilaksanakan pada tahun depan. Asuransi sapi ini, lanjut Firdaus, merupakan bagian dari program pemerintah. Atas dasar itu, perlu pematangan antara perbankan, perusahaan asuransi dan Jamkrida selaku pihak penjamin.

Selain ingin meningkatkan kesejahteraan petani melalui program ini, OJK juga melihat kebutuh sapi di Indonesia sangat besar. Apalagi, tiap tahun Indonesia menjadi negara pengimpor sapi dari Australia. Menurutnya, pentingnya asuransi sapi lantaran risiko yang saat memelihara bisa saja terjadi. Seperti kematian, pencurian hingga sapi hilang.

Tags: