Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) menggelar perayaan Natal di Grand Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta. Perayaan Natal kali ini mengusung tema “Berjumpa dengan Kristus dalam Kehidupan Advokat”.
Ketua Umum DPN PERADI, Otto Hasibuan menjelaskan bahwa tema Natal tahun ini dimaksudkan agar para advokat, khususnya yang tergabung dalam PERADI, selalu mengandalkan Tuhan dalam semua pergumulan dan kehidupannya. Hal tersebut diharap mampu dilaksanakan advokat-advokat ini baik dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas profesi yang sama-sama mereka emban.
Johnson Panjaitan selaku Ketua Panitia Perayaan Natal PERADI 2014 mengatakan dalam perayaan Natal ini juga dilakukan pengumpulan bantuan kemanusiaan dari seluruh anggota teman PERADI untuk bencana yang terjadi di Sinabung dan Banjarnegara.
“Terus terang saja kami sedih. Karena setiap kali kami sebelumnya tentukan untuk peristiwa A, sebelum menjelang natal kita, muncul peristiwa B yang menyedihkan kita,” ujar Johnson kepada hukumonline.
Atas kepedulian tersebut, pada malam perayaan natal sudah diumumkan mengenai charity yang akan disalurkan kepada korban bencana. Dari hal ini pula, Johnson berharap kegiatan ini dapat menjadi modal besar untuk pengelolaan spiritualitas advokat yang lebih besar lagi. Lebih jauh lagi, Ketua Departemen HAM PERADI ini mengatakan, “semoga ini bisa menjadi modal untuk moral dan ethic profesi kami.”
Ketua Umum DPN PERADI, Otto Hasibuan menjelaskan bahwa tema Natal tahun ini dimaksudkan agar para advokat, khususnya yang tergabung dalam PERADI, selalu mengandalkan Tuhan dalam semua pergumulan dan kehidupannya. Hal tersebut diharap mampu dilaksanakan advokat-advokat ini baik dalam kehidupannya sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas profesi yang sama-sama mereka emban.
Johnson Panjaitan selaku Ketua Panitia Perayaan Natal PERADI 2014 mengatakan dalam perayaan Natal ini juga dilakukan pengumpulan bantuan kemanusiaan dari seluruh anggota teman PERADI untuk bencana yang terjadi di Sinabung dan Banjarnegara.
“Terus terang saja kami sedih. Karena setiap kali kami sebelumnya tentukan untuk peristiwa A, sebelum menjelang natal kita, muncul peristiwa B yang menyedihkan kita,” ujar Johnson kepada hukumonline.
Atas kepedulian tersebut, pada malam perayaan natal sudah diumumkan mengenai charity yang akan disalurkan kepada korban bencana. Dari hal ini pula, Johnson berharap kegiatan ini dapat menjadi modal besar untuk pengelolaan spiritualitas advokat yang lebih besar lagi. Lebih jauh lagi, Ketua Departemen HAM PERADI ini mengatakan, “semoga ini bisa menjadi modal untuk moral dan ethic profesi kami.”