PBB Siapkan Pengacara Dampingi Aktivis Tertembak Di Bangkalan
Aktual

PBB Siapkan Pengacara Dampingi Aktivis Tertembak Di Bangkalan

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
PBB Siapkan Pengacara Dampingi Aktivis Tertembak Di Bangkalan
Hukumonline

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim menyiapkan pengacara internal untuk mendampingi aktivis antikorupsi Bangkalan Mathur Husyairi yang ditembak orang tidak dikenal pada Selasa (20/1).

"Partai akan melakukan advokasi dan pembelaan dengan menyiapkan pengacara internal dari Biro Hukum DPW PBB Jatim," ujar Ketua DPW PBB Jatim Sudarno Hadi di Surabaya, Jumat (23/1).

Menurut dia, sebagai kader PBB, Mathur memang dikenal sebagai aktivis yang gigih memperjuangkan rakyat sehingga partainya akan terus membantu proses dalam kasus ini sampai selesai.

Selain aktivis antikorupsi, Mathur saat ini juga menjabat Wakil Ketua Pemenangan Pemilu PBB Jatim dan pernah mencalonkan diri sebagai legistalor DPRD Provinsi Jatim dari Daerah Pemilihan Madura. Pihaknya juga meminta polisi bekerja optimal dan proses hukum bisa berjalan, bahkan dinilai harus menurunkan anggotanya mendampingi keluarga yang sampai sekarang masih belum bisa tenang.

"Aparat harus secara serius mengusut sampai tuntas kasus ini dan menemukan pelaku secara cepat agar kasus ini diketahui oleh publik secara transparan, termasuk dalang di baliknya," kata dia.

Secara institusi, kata dia, pihaknya menyatakan keprihatinan yang mendalam dan mengutuk perbuatan tersebut dan meyakini penembakan oleh oknum tidak dikenal tersebut sangat kental nuansa politik.

Aktivis Mathur yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal ditembak di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Bangkalan, itu dikenal sebagai aktivis vokal. Sejumlah LSM dan mahasiswa lintas organisasi di Madura mengecam kasus penembakan tersebut dan meminta Polres Bangkalan maupun Polda Jatim mengusutnya tuntas.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi yang sempat menjenguknya di RSU dr Soetomo Surabaya, Rabu (21/1), meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan tersebut. Sementara itu, sebelumnya Kapolres Bangkalan AKBP Soelistijono mengatakan senjata api yang digunakan untuk menembak korban merupakan jenis rakitan.

Pihaknya terus berupaya mengusut tuntas kasus penembakan yang membuat korban sampai sekarang dirawat intensif tersebut.

Tags:

Berita Terkait