Agar Bisa Bersaing, Industri Perlu Standar dan Spesifikasi
AEC 2015:

Agar Bisa Bersaing, Industri Perlu Standar dan Spesifikasi

Sosialisasi komunitas ekonomi ASEAN 2015 dinilai masih kurang.

FNH
Bacaan 2 Menit

Satuan ukuran sudah disepakati adalah menggunakan satuan ukuran sesuai dengan yang selama ini dipergunakan di Indonesia. Tidak ada perubahan satuan ukuran pada AEC 2015 nanti. Perhitungan tetap menggunakan kilogram, liter dan sebagainya.

Jika industri tidak melaporkan standar dan sertifikasi kepada Kemendag, maka dipastikan tidak bisa ikut serta dalam AEC 2015. Namun Bayu optimis, hingga akhir 2014 nanti, semua persiapan sudah maksimal dan mencapai 100 persen.

Kendalanya hingga saat ini adalah pemahaman masing-masing industri dalam menghadapi AEC 2015. Bayu mengingatkan industri untuk tak mengeluhkan soal kesiapan. Industri dalam negeri harus siap dan optimis dapat bersaing asalkan dengan persiapan dan strategi yang matang. Untuk itu, pemerintah membuka pintu dialog bagi industri yang ingin berdiskusi soal AEC.

Pengamat Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM), Denni Puspa Purbasari menilai pemerintah kurang melakukan sosialisasi kepada industri dalam negeri. Buktinya, dari hasil survei terhadap negara perserta AEC, sebagian besar CEO industri yang tidak mengetahui dan memahami tentang AEC 2015. "Kalau Indonesia masuk ke dalam negara yang mayoritas tidak memahami AEC 2015, bagaimana caranya mau merespon dan mempersiapkan diri?," katanya.

Jika industri tak dibekali dan disosialisasikan oleh pemerintah mengenai AEC 2015, maka industri tak akan siap. Padahal, sosialisasi menjadi sesuatu hal yang terpenting bagi industri untuk mempersiapkan diri. Banyak hal yang harus diketahui oleh tiap industri di negara ASEAN seperti sektor investasi.

Agar sosialisasi sampai kepada seluruh elemen masyarakat, Denni menilai sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi secara massif melalui iklam di televisi. "Sebaiknya iklan ini dilakukan sesering mungkin dan berulang," pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait