Bamsoet Ajak Klub Otomotif Bangkitkan Perekonomian Nasional
Pojok MPR-RI

Bamsoet Ajak Klub Otomotif Bangkitkan Perekonomian Nasional

Ikatan Motor Indonesia bersama Kementerian Perhubungan sedang menyusun regulasi agar berbagai kendaraan modifikasi, restorasi, hingga re-kreasi bisa legal digunakan.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo. Foto: Istimewa.
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo. Foto: Istimewa.
JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak berbagai club otomotif dibawah naungan IMI, termasuk Volkswagen Van Club yang baru dilantik pengurus periode 2021-2024, untuk turut serta mendukung kebijakan pemerintah dalam membangkitkan dan memajukan perekonomian nasional. Salah satunya melalui pembukaan kembali penerbangan internasional ke berbagai destinasi wisata unggulan seperti Bali dan Kepulauan Riau. 
"Volkswagen Van Club di bawah kepemimpinan Irjen Pol (purn) Pudji Hartono Iskandar bisa mulai melakukan kegiatan klub yang berimbas kepada pemulihan ekonomi dari sektor pariwisata. Misalnya melakukan touring dengan tetap menjalankan protokol kesehatan ke berbagai destinasi wisata. KADIN Indonesia memperkirakan, selama pandemi Covid-19, kerugian sektor pariwisata mencapai Rp 10 triliun. Memulihkannya, perlu kerjasama semua pihak. Termasuk dari klub otomotif yang gemar melakukan touring," ujar Bamsoet usai pelantikan pengurus Volkswagen Van Club 2021-2024, di kantor IMI Pusat, Jakarta, Jumat (29/10/21). 
Ketua DPR RI ke-20 ini menceritakan, saat kuliah dirinya mulai menyukai otomotif. Mobil pertama yang dikoleksinya adalah Volkswagen 'kodok', yang dibeli seharga Rp 600 ribu dengan cara mencicil. Bahkan ia tergabung dalam VW Beatle Club, dengan nomor keanggotaan 111. Bergabung dalam keanggotan klub otomotif juga membawa berkah tersendiri, karena selain bertemu dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi, juga bisa menambah jaringan pertemanan lintas profesi. 
"Jadikanlah keberadaan klub otomotif sebagai media mempererat tali silaturahim. Dunia masa kini tidak lagi sekadar menuntut persaingan,melainkan lebih mengedepankan semangat kolaborasi dalam kebersamaan. Dari kolaborasi, kita bisa menghasilkan banyak hal bermanfaat," kata Bamsoet. 
Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, melalui semangat kolaborasi antar para anggotanya, Volkswagen Van Club bisa memanfaatkan kekuatan sosialnya menjadi kekuatan ekonomi. Dengan menghadirkan berbagai usaha baru, yang bisa membuka lapangan pekerjaan. 
"Misalnya dengan memanfaatkan peluang di sektor usaha modifikasi, restorasi hingga re-kreasi otomotif. Terlebih IMI bersama Kementerian Perhubungan sedang menyusun regulasi agar berbagai kendaraan modifikasi, restorasi, hingga re-kreasi bisa legal digunakan. Jangan sampai setelah nanti regulasinya hadir, justru malah dinikmati oleh orang-orang di luar kalangan pecinta otomotif yang hanya melihat dari sisi materi saja. Bukan karena kecintaan di dunia otomotif," kata Bamsoet.
Tags: