Beragam Program Inisiatif Pemerintah Demi Pulihkan Ekonomi
Berita

Beragam Program Inisiatif Pemerintah Demi Pulihkan Ekonomi

Mulai pengembangan/upgrade fasilitas kesehatan; pemberian dana insentif daerah yang berhasil dalam penanganan Covid-19 (menjadi Zona Kuning/Hijau); peningkatan PCR; hingga penambahan nilai beberapa program perlindungan sosial dan perluasan penerima manfaat program tersebut.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto. Foto: RES
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto. Foto: RES

Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk kembali memulihkan ekonomi Indonesia sebagai dampak pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berlangsung di Tanah Air. Hal utama yang saat ini didorong pemerintah adalah mempercepat realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan percepatan penyerapan anggaran.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartanto menjelaskan untuk mendorong percepatan realisasi program dan anggaran baik di Kementerian/Lembaga (K/L), Program PEN, maupun yang ada di Daerah (Pemda), pemerintah tengah mengusulkan beberapa inisiatif program baik yang sifatnya program baru maupun yang optimalisasi program existing yang sudah ada di pipeline.

Beberapa usulan inisiatif program antara lain terkait Penanganan Kesehatan yaitu pengembangan/upgrade Fasilitas Kesehatan (Puskesmas, RSUD) dan pemberian DID (Dana Insentif Daerah) untuk daerah yang berhasil dalam penanganan Covid-19 (menjadi Zona Kuning/Hijau), serta peningkatan PCR untuk memenuhi target WHO (orang per hari).

Selain itu, usulan untuk penambahan nilai beberapa program perlindungan sosial dan perluasan penerima manfaat program tersebut. Diusulkan juga untuk mendorong percepatan program padat karya, terutama yang ada di Kementerian PUPR. Untuk lebih mendorong kontribusi PDB di daerah, dikembangkan program berbasis spasial, dengan menyiapkan beberapa program pengembangan sektor unggulan di 10 Provinsi yang mempunyai kontribusi PDB terbesar.

“Melalui berbagai upaya cepat dan langkah taktis yang dilakukan Komite, dalam menjaga pertumbuhan ekonomi dan sekaligus menangani pandemi Covid-19, diharapkan pertumbuhan ekonomi tetap terjaga, dan penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan,” kata Airlangga pada Jumat, (4/9/2020). (Baca Juga: Perlu Langkah Terobosan untuk Pulihkan Ekonomi Pasca Covid-19)

Airlangga menegaskan pemerintah fokus pada strategi mengurangi risiko kontraksi ekonomi di Q3 dan Q4 Tahun 2020, terutama dengan melakukan optimalisasi atas potensi anggaran yang kemungkinan tidak terserap dengan melakukan realokasi ke program-program yang dapat terlaksana dan selesai di tahun 2020.

Jika hasil monitoring dan evaluasi program-program PEN berjalan cukup bagus. Dua program yang paling akhir diluncurkan yaitu Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang diluncurkan 24 Agustus 2020 dan Bantuan Subsidi Gaji/Upah yang diluncurkan 27 Agustus 2020 berjalan sangat baik.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait