Dari Jaminan Sosial, Sampai Perlindungan TKI
Berita

Dari Jaminan Sosial, Sampai Perlindungan TKI

Tuntutan para buruh di peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei.

Oleh:
IHW
Bacaan 2 Menit
Aksi perayaan Hari Buruh Sedunia menuntut pemerintah untuk<br> melaksanakan jaminan sosial. Foto: Sgp
Aksi perayaan Hari Buruh Sedunia menuntut pemerintah untuk<br> melaksanakan jaminan sosial. Foto: Sgp

Ratusan ribu massa buruh, petani, nelayan, mahasiswa dan kaum miskin kota yang tergabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) menggelar aksi serempak di beberapa kota besar, Minggu (1/5). Aksi yang dilakukan dalam rangka perayaan Hari Buruh Sedunia itu menuntut pemerintah untuk segera melaksanakan jaminan sosial.

 

Konkretnya, KAJS mendesak DPR dan Pemerintah segera mengesahkan RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan aturan lanjutan dari UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). “Laksanakan Jaminan Sosial Nasional Sekarang Juga, atau Makzulkan SBY...!!” demikian tema aksi KAJS.

 

Di Jakarta, massa KAJS dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Serang, Sukabumi dan Bandung sebanyak 100 ribu berkumpul di Bundaran Hotel Indonesia (HI) bergerak menuju dan mengepung Istana Negara sebagai simbol tuntutan rakyat.

 

Sekjen KAJS, Said Iqbal menegaskan, aksi KAJS pada Hari Buruh Sedunia ini merupakan ‘ultimatum rakyat’ untuk mendesak pemerintah segera melaksanakan perintah Pasal 28H dan Pasal 34 UUD 1945 yang mengatur tentang jaminan sosial.

 

“Pengesahan RUU BPJS itu harga mati,” tegas Iqbal, “Karena tanpa disahkannya RUU tersebut mustahil lima program yang dijamin oleh UU No. 40 Tahun 2004 itu bisa dilaksanakan.”

 

Iqbal menegaskan bahwa hak seluruh rakyat Indonesia atas jaminan sosial dasar yaitu: Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun, harus segera diberikan. “Untuk itu KAJS akan terus mengawal proses penyusunan RUU BPJS mulai 9 Mei hingga batas waktu akhir Juni 2011 nanti.”

 

Kalau pada batas waktu yang ada tidak juga terwujud, KAJS segera menyiapkan serangkaian aksi lanjutan termasuk pemogokan umum di berbagai kawasan industri dan aksi massa di berbagai wilayah strategis, seperti Bandara Soekarno-Hatta Cengkarang dan Bandara Juanda Surabaya, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya, serta Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.

Halaman Selanjutnya:
Tags: