“Kalau ada 100 alumni, kemudian 1 alumni membawa 5 orang, maka 5 orang itu mempunyai kakak asuh. Ini bagian FH UNEJ untuk mendekatkan dunia akademis dengan dunia profesi,” ujarnya.
“Tanggal 6 November 2021 besok akan diresmikan Gedung Teknologi Legal Edu oleh Ketua MK Anwar Usman. Nantinya, di gedung tersebut tidak hanya untuk FH UNEJ, tetapi juga fakultas lain dan bisa untuk menyelenggarakan kegiatan, seperti PKPA, pendidikan dan pelatihan, konsultasi,” sebutnya.
Bagi Bayu, semua upaya yang dilakukan itu semata-mata untuk meningkatkan lulusan FH UNEJ. “Tapi, semua itu tidak akan optimal bila tanpa dukungan institusi mitra, hal ini untuk kepentingan bersama, tentu untuk kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Rektor UNEJ, Iwan Taruna mengatakan FH UNEJ menjadi salah satu contoh fakultas lain, dengan merealisasikan program Kampus Merdeka. Dengan gotong royong dan sinergi dapat mengoptimalkan berbagai kegiatan agar lebih lancar. “Saya ucapkan terima kasih untuk para mitra telah bersinergi dalam Kampus Merdeka ini, dan sangat betul-betul membantu. Karena ilmu yang update itu ialah ilmu dari para praktisi,” ujarnya.
Iwan berharap gotong royong ini dapat terus berjalan dan berbasis kesetaraan. “Terima kasih kepada seluruh instansi dan beberapa institusi yang telah bersedia memberikan ilmunya dalam 21 talk show dari 21 instansi mitra dalam rangkaian acara ulang tahun FH UNEJ ke-57. Akan ada transfer ilmu dan informasi kepada alumni kita. Dengan begitu rangkaian acara Dies Natalis ke-57 tahun, UNEJ Law Job and Edu Fair dibuka,” katanya.