DPR Pantau Langkah Pemerintah Terkait Kondisi Myanmar
Berita

DPR Pantau Langkah Pemerintah Terkait Kondisi Myanmar

Kemenlu diminta melakukan langkah konkrit untuk merealisasikan arahan dari Presiden Joko Widodo terkait dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Hight Level Meeting.

Oleh:
M. Agus Yozami
Bacaan 4 Menit

Sementara, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu, Abdul Kadir Jailani, menyampaikan Indonesia memiliki peran utama sebagai penengah atau shuttle diplomacy dalam konflik tersebut. “Leading role Indonesia di PBB dan ASEAN sebagai shuttle diplomacy dengan semua pihak dan stakeholders di Myanmar dan semua negara-negara kunci,” jelas Kadir.

Kadir menjelaskan pemerintah Indonesia mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan atau human security rakyat Myanmar serta pemulihan demokrasi dan perbaikan kondisi kemanusiaan di Myanmar. Indonesia juga akan mencegah pengaruh yang lebih luas situasi di Myanmar terhadap perdamaian dan keamanan. Indonesia dapat berperan aktif dalam dialog tingkat regional untuk Myanmar.

Seperti diketahui, pada Jumat (2/4), Menlu Retno telah membahas perkembangan situasi di Myanmar dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dalam kunjungannya ke WuYi di Provinsi Fujian, China.

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno menyatakan bahwa pemerintah Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait pentingnya pengakhiran segera penggunaan kekuatan dan kekerasan di Myanmar, serta pentingnya segera dilakukan dialog antarpihak di negara tersebut.

China menyatakan dukungan terhadap upaya dan tawaran dari ASEAN untuk membantu Myanmar, termasuk memberikan dukungan terhadap inisiatif Presiden Joko Widodo untuk mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk membahas isu Myanmar.

Tags:

Berita Terkait