Fathia Izzati, Youtuber Peraih Top 8 International Commercial Arbitration
Berita

Fathia Izzati, Youtuber Peraih Top 8 International Commercial Arbitration

Fathia berfikir mungkin suatu saat nanti akan kembali lagi ke dunia lawyering, tapi untuk saat ini ia sedang ingin menyeriusi karirnya sebagai seorang youtuber.

Oleh:
Hamalatul Qurani
Bacaan 2 Menit

 

Intinya, kata Fathia, untuk bisa tampil maksimal saat event mooting harus betul-betul percaya diri, just be confidence. Sekalipun kita sudah mengetahui semua dasar hukum, kata Fathia, kita tetap harus confidence sekalipun tidak tahu judge-nya akan bertanya tentang hal apa. Ia percaya, selama bisa confidence, pintar mengait-ngaitkan jawaban, dan jago bicara, maka hasilnya akan bagus.

 

Karir Setelah Lulus Kuliah

Dengan kemampuan bahasa Inggris yang advance, prestasi yang cemerlang, wajar saja kiranya Fathia Izzati berhasil menyandang posisi sebagai trainee associate di firma hukum impiannya sejak masa kuliah, yakni Assegaf Hamzah & Partners. Dulu, kata Fathia, saat ia sibuk-sibuknya latihan mooting, timnyadilatih oleh lawyer-lawyer dari AHP. Sayangnya, setelah melewati masa trainee associate selama 3 bulan, Fathia memilih untuk berkarir sebagai youtuber.

 

I really love lawfirm sebetulnya, tapi saat itu aku dapat banyak job, gak hanya youtube, tapi juga talkshow, jadi host juga, baru kemaren juga wawancara ibu Sri Mulyani, mau wawancara Erick Thohir. And i think about youtube, emang cuma 1 platform aku bisa ke mana-mana,” ujar Fathia.

 

Fathia mengaku saat masa-masa di AHP job-nya betul-betul padat. Di samping itu, ia juga harus mengurus band miliknya (reality club) hingga membuat konten youtube.Saat menjadi lawyer dia hanya bisa lakukan semua hal itu di hari Sabtu dan Minggu. Hebatnya, di tengah kepadatan rutinitas sehari-harinya, Fathia tetap berhasil menghasilkan konten youtube berbobot seputar bagaimana rasanya bekerja di lawfirm (what it’s like working in the lawfirm).

 

Fathia berfikir mungkin suatu saat nanti akan kembali lagi ke dunia lawyering, tapi untuk saat ini ia sedang ingin menyeriusi karirnya sebagai seorang youtuber. Sebagai bocoran, Fathia mengaku juga berencana akan mengambil S2.

 

 

Pentingnya Hukum Bagi Seorang Youtuber

Fathia beranggapan bahwa untuk menunjang profesinya sebagai seorang youtuber, knowledge yang selama ini ia dapatkan di fakultas hukum betul-betul sangat berguna. Fathia mencontohkan saat dirinya disodorkan kontrak atau Memorandum of Understanding (MoU), dia juga ikut membaca klausul-klausul yang tercantum dalam kontrak tersebut.

 

“Jadi lebih PD aja, karena kita punya knowledge tentang itu. Apalagi di kuliah dulu soal hak dan kewajiban itu diajarin banget,” aku Fathia.

Tags:

Berita Terkait