Fathia Izzati, Youtuber Peraih Top 8 International Commercial Arbitration
Berita

Fathia Izzati, Youtuber Peraih Top 8 International Commercial Arbitration

Fathia berfikir mungkin suatu saat nanti akan kembali lagi ke dunia lawyering, tapi untuk saat ini ia sedang ingin menyeriusi karirnya sebagai seorang youtuber.

Hamalatul Qurani
Bacaan 2 Menit

 

Namun kecintaan Fathia terhadap bidang hukum tidak ia peroleh dengan serta merta, bahkan Fathia mengaku hukum bukanlah jurusan pilihan pertamanya saat memilih kuliah. Awalnya, ia sangat tertarik dengan jurusan Hubungan Internasional layaknya sang ayah yang saat ini berprofesi sebagai seorang diplomat. Hanya saja, kenang Fathia, ia tidak berhasil tembus untuk jurusan HI kala itu.

 

Setelah menjalani hari sebagai mahasiswa FH, sambung Fathia, ia bahkan sempat gagal di salah satu mata kuliah (hukum adat). Saat itu Fathia mengaku kesusahan dalam mempelajari materi perkuliahan terlebih dalam pembuatan makalah. Sampai akhirnya, ada perkataan seseorang yang terus terngiang-ngiang olehnya, bahwa belajar hukum bukan hanya soal menghapal, lebih daripada itu yakni harus dimengerti.

 

“Baru setelah semester 3 aku baru ngerasain, wah i like this,” ujar Fathia.

 

Hebatnya, Fathia memilih Program Kekhususan (PK) Hukum Perdata Internasional yang dikenal di kalangan mahasiswa sebagai PK yang pelajarannya cukup sulit. Saat itu, rata-rata mahasiswa lebih memilih PK hukum bisnis. Untuk PK Perdata Internasional karena image-nya yang tidak mudah, sehingga saat itu hanya delapan orang yang saat itu memutuskan memilih PK Perdata Internasional.

Tags:

Berita Terkait