Harapan Kementerian Investasi untuk In House Counsel Indonesia
In-House Counsel Awards 2022

Harapan Kementerian Investasi untuk In House Counsel Indonesia

Partisipasi in house counsel sangat diharapkan, mengingat in house counsel menjadi salah satu pihak yang sangat merasakan implementasi dari regulasi investasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Oleh:
Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Riyatno saat acara 'Hukumonline Indonesian In-House Counsel Award 2022' di JW Luwansa Hotel Jakarta, Jumat (2/12/2022) malam. Foto: RES
Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Riyatno saat acara 'Hukumonline Indonesian In-House Counsel Award 2022' di JW Luwansa Hotel Jakarta, Jumat (2/12/2022) malam. Foto: RES

Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Kementerian Investasi, Riyatno berharap besar kepada in house counsel yang tersebar di berbagai perusahaan-perusahaan untuk membantu pemerintah dalam menarik investor di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini.

“Sebagaimana yang berulang kali yang disampaikan Menteri Investasi, saat ini dunia tidak sedang baik-baik saja. Terdapat beberapa kondisi yang memberikan dampak dan mempengaruhi dinamika perekonomian global dan mengancam perekonomian dunia termasuk Indonesia,” ungkap Riyatno dalam gelaran acara Hukumonline Indonesian In-House Counsel Award 2022”, di JW Luwansa Hotel Jakarta, Jum’at (2/12/2022) malam.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan outlook ekonomi Indonesia dan update rencana investasi. Beberapa kondisi perekonomian yang dinilai tidak dalam keadaan baik tersebut diantaranya dipengaruhi oleh berbagai faktor.

“Hal ini antara lain dimulai dari adanya perang dagang antara Amerika dan Tiongkok mulai tahun 2018 yang lalu. Kemudian disusul oleh pandemi yang hampir melanda seluruh dunia yang tentu ini pengaruhnya luar biasa,” tuturnya.

Baca Juga:

Selain itu, perkembangan geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina juga menambah daftar panjang bergejolaknya perekonomian dunia yang dilanjutkan dengan ketegangan antara Tiongkok dan Taiwan.

“Kejadian ini membawa efek domino terhadap krisis energi dan pangan yang dialami oleh berbagai negara,” bebernya.

Tags:

Berita Terkait