Indonesia Law Awards (ILA) 2015 yang diselenggarakan oleh Asian Law Business (ALB) menjadi selebrasi tersendiri bagi law firm Hadiputranto, Hadinoto & Partners (HHP). Betapa tidak, pada malam puncak penganugerahan ILA 2015, total ada Sembilan kategori yang dimenangkan oleh HHP.
Lima kategori yang dikantongi sendiri oleh HHP, yaitu Banking and Finance Services Law Firm of Ther Year, Restructuring and Insolvency Law Firm of The Year, Project and Energy Law Firm of The Year, Intellectual Property Law Firm of The Year, dan Indonesia Law Firm of The Year. Sementara itu, untuk kategori Dispute Resolution Law Firm of The Year HHP berbagi kemenangan dengan law firm Assegaf Hamzah & Partners.
Tiga kemenangan lainnya pun diraih HHP bersama dengan beberapa law firm lain, karena masuk dalam penilaian deal. Dalam kategori M&A Deal of The Year, HHP duduk bersanding dengan Bennet Jones. Sedangkan dalam kategori Equity Market Deal of The Year, HHP berbagi kemenangan dengan Makes & Partners dan law firm asing Baker & McKenzie Wong & Leow, serta Skadden, Arps, Slate, Meagher & Flom. Untuk kategori Real Estate Deal of The Year, HHP menang bersama Hiswara Bunjamin & Tandjung serta Baker & McKenzie Wong & Leow.
Partner dan salah satu pendiri HHP, Sri Indrastuti Hadiputranto, dengan bangga menyebut bahwa kemenangan itu merupakan salah satu cita-citanya sejak mendirikan HHP. Perempuan yang akrab disapa Tuti itu mengatakan, prestasi yang diakui oleh pihak lain, apalagi di tingkat internasional, menjadi motivasi tersendiri dalam bekerja sehari-hari. Sebab, ia mengakui bahwa membangun dan membesarkan law firm butuh kerja keras dan dedikasi tinggi.
“Seperti kebanyakan law firm di Jakarta, sering kali kita harus kerja sampai pagi. Prestasi seperti inilah yang membuat kita selalu semangat untuk menjalaninya,” kata Tuti kepada hukumonline, Selasa (3/11).
Lebih lanjut Tuti juga menuturkan bahwa kemenangan ILA 2015 menjadi bukti tersendiri bagi HHP bahwa kerja sama di law firm itu berbuah manis. Tuti menggarisbawahi bahwa semua pihak yang bekerja untuk HHP memiliki kontribusi penting bagi kemenangan dalam ILA 2015. Oleh karena itu, melihat bagaimana jerih payah setiap pihak yang bekerja dalam naungan HHP, ia pun meyakini prestasi itu memang layak diraih.
Lebih lanjut Tuti menuturkan, penilaian yang dilakukan oleh juri ILA 2015 cukup professional. Sepanjang pengetahuannya, dalam penilaian ILA tersebut, banyak pihak yang dikonfirmasi terkait pencapaian para peserta. Tak hanya klien saja, tetapi law firm lain pun dimintai keterangan dalam proses penjurian.