Ini Dia 5 Kampus Hukum Top Indonesia versi QS WUR 2023
Utama

Ini Dia 5 Kampus Hukum Top Indonesia versi QS WUR 2023

Semuanya perguruan tinggi negeri dan berada di Pulau Jawa.

Oleh:
Normand Edwin Elnizar
Bacaan 5 Menit
Foto: IG FH UNAIR
Foto: IG FH UNAIR

Hanya lima kampus hukum Indonesia yang masuk daftar QS World University Rankings (QS WUR) 2023 sebagai kampus bereputasi tingkat dunia. Peringkat ini berdasarkan subjek yaitu Law and Legal Studies. Apakah kampus almamater anda salah satunya?

Penelusuran Hukumonline mencatat QS WUR adalah lembaga pemeringkat kampus dunia yang berkantor di Inggris. Pemeringkatan pertama QS WUR diterbitkan tahun 2004. QS WUR mengaku penilaian kampus berdasarkan subjek ditujukan pada lima komponen yaitu Academic reputation, Employer reputation, Research citations per paper, H-index, dan International Research Network (by broad-faculty area). Elaborasi lengkap bisa dilihat di sini (https://www.topuniversities.com/subject-rankings/methodology).

Nah, berikut ini lima lima kampus hukum Indonesia bereputasi tingkat dunia dengan urutan sesuai tampilan publikasi di laman QS WUR 2023.

1. FH Universitas Airlangga

FH UNAIR menempati peringkat 151-200 dunia. FH UNAIR adalah salah satu dari kampus-kampus hukum negeri yang paling awal berdiri di masa kemerdekaan Republik Indonesia. Sejarah FH UNAIR berawal pada Oktober 1951 saat lembaga pendidikan bernama Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Surabaya didirikan. Empat orang Meester in de Rechten dari kalangan hakim, advokat, dan birokrat di Surabaya tercatat sebagai pendiri kampus hukum itu. Catatan resmi FH UNAIR menyebut nama mereka yaitu Prof. Mr. Dr. K.R.M.T. Soeripto (Hakim Pengadilan Negeri Surabaya), Prof. Mr. RI Gondowardojo (Pegawai Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), Prof. Mr. R.Boedisoesetya (Pegawai Tinggi Kantor Gubernur Jawa Timur), dan Mr. Kho Siok Hie (advokat di Surabaya).

Selanjutnya, atas dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Nomor 23121/Kab tentang Pembukaan Cabang Bagian Hukum di Surabaya dari Fakultit Hukum, Sosial dan Politik Universitit Negeri Gadjah Mada, sejak 15 Juli 1952 Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Surabaya beralih status menjadi cabang dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Baca Juga:

Selanjutnya saat Universitas Airlangga diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 10 November 1954. Ada tiga fakultas pertama yang ditetapkan sebagai bagian dari Universitas Airlangga, masing-masing adalah Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Hukum. Sejak saat itu FH UNAIR resmi berdiri dan bukan lagi menjadi cabang. Dekan pertama FH UNAIR adalah Prof. Mr.A.G. Pringgodigdo yang sekaligus menjabat sebagai Presiden Universitas Airlangga pertama. Sosok ini dikenal pula sebagai Sekretaris Negara pertama dalam Kabinet Presiden Soekarno.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait