Ini Paramater DPR Pilih 5 Capim KPK
Berita

Ini Paramater DPR Pilih 5 Capim KPK

DPR meminta agar masyarakat ataupun LSM yang fokus terhadap pemberantasan korupsi dapat mendatangi Komisi III memberi masukan dan catatan terhadap semua Calon KPK.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

 

Keempat, kepemimpinan atau leadhership. Bagi Komisi III, kata Arsul, calon terpilih harus memiliki jiwa kepemimpinan yang matang dan tegas. Sebab, pimpinan KPK bakal membawahi seluruh pegawai KPK yang notabene telah mengabdi selama satu dekade di lembaga antirasuah itu. “Ini yang akan kita gali sedalam-dalamnya,” kata dia.

 

Anggota Komisi III DPR lain, Masinton Pasaribu mengatakan penilaian terhadap calon mesti disertai data yang dapat diuji validitasnya. Karenanya, sebelum parameter digunakan dalam penilaian, masukan dari masyarakat menjadi penting. Meski terdapat pro dan kontra di masyarakat terhadap calon yang disodorkan Pansel, Komisi III tetap jalan terus. “Kami juga mengapresiasi ada masyarakat yang menyuarakan dukungan pelaksanaan fit and proper test ini,” ujarnya.

 

Salah satunya, Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendorong Komisi III agar terus menggelar seleksi Capim KPK secara objektif. Dia menyarankan calon yang dipilih semestinya memiliki pengalaman di bidang hukum yang panjang atau berpengalaman termasuk pemahaman hukum dan peraturan perundangan di bidang korupsi.

 

Selain itu, karakter tegas dan tanpa tedeng aling-aling dalam pemberantasan korupsi tanpa tebang pilih mesti menjadi bagian parameter dalam menentukan lima dari 10 calon yang ada. “Kita mendesak Komisi III untuk memilih pimpinan KPK yang memiliki ketegasan,” katanya.

 

Wakil Ketua Komisi III DPR Herman Herry menegaskan komisinya bakal menseleksi Capim KPK secara profesional dan terbuka. Masyarakat dapat melihat secara langsung uji kelayakan dan kepatuan yang berjalan di ruang Komisi III, khususnya pada tahap wawancara. Masyarakat pun tetap dilibatkan dalam memberi masukan dan data seputar rekam jejak calon.

 

Sebab, masukan dan bahan dari masyarakat menjadi pertimbangan Komisi III memilih lima calon terpilih. Herman Herry berulang kali meminta agar masyarakat ataupun LSM yang fokus terhadap pemberantasan korupsi dapat mendatangi Komisi III memberikan masukan dan catatan terhadap semua calon. “Karena ini rumah rakyat. Jangan masukan dan teriakan dari lorong gelap,” katanya.

Tags:

Berita Terkait