Jaksa Agung Ingatkan Jaksa Jaga Netralitas di Tahun Politik
Terbaru

Jaksa Agung Ingatkan Jaksa Jaga Netralitas di Tahun Politik

Jaksa Agung berpesan agar jajaran Jaksa terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak serta unsur anggota Sentra Penegakan Hukum Terpadu bila terdapat pelanggaran dalam tahapan Pemilu yang sedang dan akan berlangsung.

Oleh:
Ferinda K Fachri
Bacaan 2 Menit
Jaksa Agung ST Burhanuddin (tengah) saat kunjungan kerja virtual dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H di lingkungan Kejaksaan RI. Foto: Humas Kejaksaan
Jaksa Agung ST Burhanuddin (tengah) saat kunjungan kerja virtual dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H di lingkungan Kejaksaan RI. Foto: Humas Kejaksaan

Dalam acara kunjungan kerja virtual dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1444 H di lingkungan Kejaksaan RI, Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali mengingatkan kalangan Jaksa untuk senantiasa bekerja keras dengan penuh integritas. Tanpa lupa untuk menunaikaan tugas secara profesional dan proporsional dengan mengedepankan keadilan berdasarkan hati nurani.

Ia menyampaikan apresiasi karena jajaran Kejaksaan telah menunaikan hal tersebut hingga membuat Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang paling dipercaya masyarakat saat ini. Merujuk pada rilis survei oleh Indikator Politik Indonesia pada 30 April 2023 lalu, ia menyampaikan hasil survei yang dilakukan nampak tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi sebesar 80,6%.

“Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang mudah, namun mempertahankan atau meningkatkannya akan jauh lebih sulit. Kepercayaan yang dititipkan oleh masyarakat, jangan sampai terlukai dan tidak boleh disia-siakan, harus dijaga, dan terus ditingkatkan secara berkesinambungan melalui kinerja yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin seperti dilansir pada laman resmi Kejaksaan Agung RI, Kamis (4/5/2023).

Apabila dilihat dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap Kejaksaan tahun ini menjadi yang tertinggi dan kian mengalami peningkatan. Bahkan jika dibandingkan dengan Februari 2023 lalu, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan menyentuh angka 77,8%. “Sudah terjadi peningkatan sebesar 2,8% terhadap Kejaksaan,” kata Jaksa Agung.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada Jaksa agar menjaga dan meningkatkan kepercayaan yang diberikan masyarakat. Bahkan kini, Burhanuddin menyebutkan Kejaksaan berada pada posisi tertinggi bila dibandingkan dengan lembaga-lembaga penegak hukum lainnya.

“Mari berfokus terhadap apa yang bisa kita kerjakan dengan memberikan yang terbaik pada setiap kesempatan dengan tetap memperhatikan sense of humanity dalam setiap langkah yang kita ambil. Marilah kita juga tetap menjaga semangat dalam bekerja, serta bangun pencapaian positif lainnya sebagai sumbangsih institusi kita,” ajaknya.

Menjaga netralitas

“Mengenai tahun politik, saya mengimbau kepada seluruh Korps Adhyaksa dan keluarga untuk senantiasa menjaga dan memelihara netralitasnya, dengan tidak menunjukkan keberpihakan kepada para peserta kontestasi pemilihan umum yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang. Waspadai semua ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang berpotensi akan terjadi dalam semua tahapan pemilihan umum.”

Burhanuddin secara tegas mengatakan untuk dapat memitigasi penyelesaiannya sebelum permasalahan mencuat ke permukaan. Tentunya dengan tetap meningkatkan koordinasi dengan segala unsur yang terlibat termasuk anggota Sentra Penegakan Hukum Terpadu apabila dijumpai adanya pelanggaran saat tahap pelaksanaan pemilihan umum.

“Laksanakan dan tingkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait serta unsur anggota Sentra Penegakan Hukum Terpadu jika terdapat pelanggaran dalam tahapan pelaksanaan pemilihan umum yang sedang dan akan berlangsung. Jaga suasana tetap kondusif selama perhelatan kontestasi politik di Indonesia dan laksanakan penegakan hukum yang tidak memihak (imparsial) serta bebas dari kepentingan politik tertentu,” ujarnya mengingatkan.

Tags:

Berita Terkait