Pada momen yang sama, Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan merasa senang dan bangga atas terselenggaranya pengangkatan dan pengambilan sumpah. Hal tersebut ia sampaikan usai melakukan audiensi sekaligus menyerahkan plakat sebagai cendera mata kepada Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, H. Soedarmadji.
“Saya merasa sangat senang dan bangga dengan Pengadilan Tinggi yang melaksanakan pengangkatan dan pengambilan sumpah ini, sehingga apa yang dicita-citakan para calon advokat bisa tercapai. Bagaimanapun, untuk menjalankan tugas sebagai advokat ia harus lebih dahulu menjalani sumpah di pengadilan tinggi,” ucap Otto.
Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan beserta jajaran Pengurus DPN Peradi yang hadir bertugas. Foto: istimewa.
Sebagai organisasi yang mewadahi para advokat, Peradi sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan Mahkamah Agung dalam menerapkan perbaikan pada sistem peradilan yang bersih dan jujur. Ia juga berpesan kepada para advokat muda yang baru dilantik untuk terus menjunjung tinggi kehormatan dan integritas ketika bertugas, sebab advokat merupakan profesi yang terhormat.
“Selain officium nobile, ada satu lagi identitas yang disematkan kepada profesi advokat, yaitu primus inter pares yang artinya ‘pertama di antara yang sederajat’ atau ‘yang pertama di antara yang setara’. Peradi sangat mendukung upaya-upaya perbaikan yang dilakukan oleh Mahkamah Agung dan kami juga selalu melakukan sosialisasi. Mudah-mudahan sistem peradilan yang bersih dan jujur itu bisa tercapai,” pungkas.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi).