Di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur misalnya, lembaga penyalur BBM diresmikan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBU-N) pada jum’at, (23/11). Peresmian SPBU-N ini dilakukan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) A. Sony Keraf dan Dwi Hary Soeryadi bersama Bupati Ende yang diwakili Asisten II Nyo Kosmas. Pjs Marketing Branch Manager NTT PT Pertamina (Persero) Reggi Senjang, jajaran TNI dan Polri serta tokoh masyarakat Ende. Sonny Keraf menyebut peresmian BBM satu harga di Ende ini merupakan perwujudan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sonny berharap Pertamina terus menjaga ketersediaan BBM Satu Harga pasca peresmiannya di Ende. “Saya berpesan kepada Pertamina agar menjaga ketersediaan pasokan BBM Satu Harga di Ende,” harap Sonny dalam sambutannya seperti dilansir dalam laman resmi ESDM.
Membacakan sambutan Bupati Ende, Kosmas menyampaikan bahwa hadirnya BBM satu harga ini merupakan suatu langkah positif untuk dapat meningkatkan waktu operasional penangkapan ikan bagi pada nelayan, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Ende dapat semakin terjamin.
Selain Ende, Satarmese, Kab. Manggarai (NTT) juga menjadi sasaran peresmian Lembaga Penyalur BBM Satu harga, tepatnya di SPBU Mini di Iteng. SPBU Mini Iteng ini diresmikan oleh Anggota Dewan Energi Nasional, Ing Pudji Untoro bersama Head TBBM Reo PT Pertamina (Persero) Syaiful Anwar Nursanto dan Bupati Manggarai yang diwakili Asisten II. Menurut Syaiful Anwar Nursanto, SPBU Mini Iteng ini adalah SPBU ke-41 yang telah beroperasi dari rencana 67 lembaga penyalur program BBM Satu Harga yang akan didirikan Pertamina di sepanjang tahun 2018.
Ing Pudji Untoro dalam sambutannya menyebut bahwa realisasi BBM Satu Harga ini merupakan salah satu agenda prioritas pemerintah yang termasuk dalam Nawacita Jokowi-JK, yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. “dengan beroperasinya SPBU Mini Iteng, masyarakat di Kabupaten Manggarai akhirnya mendapatkan tambahan pasokan BBM,” ujar Ing Pudji Untoro.