Terintegrasi dengan kurikulum, mahasiswa hukum di President University diwajibkan menjalani program streams dalam rangka mempersiapkan diri sebagai calon Sarjana Hukum. Bisa dipilih antara internship (magang), mobility atau student exchange, serta mentorship dalam membangun bisnis sendiri (startup). Dari ketiga streams, disebutkan internship memiliki peminat terbesar sekitar 70-80%.
“Makanya yang kampus lain gak punya atau jarang punya itu kami pada tahun ke-3 ada program streams ini. Kemudian perkuliahan full bahasa Inggris, banyak beasiswa, magang di tahun pertama, ada mahasiswa asing, bahkan bisa selesai dalam waktu 3 tahun plus. Lalu kami juga sudah terakreditasi A.”
Lebih lanjut, terdapat sejumlah organisasi kemahasiswaan di kampus ini. Seperti President University Major Association (PUMA), President University Business Law, serta President University International Association. “Lebih dominan PUMA, karena yang sudah lama berdiri dan banyak kegiatannya,” ucap Bayu.
Dalam rangka menunjang seluruh kegiatan kemahasiswaan maupun pembelajaran, terdapat berbagai fasilitas yang disajikan. Pertama, Moot Court (Ruang Peradilan Semu) yang ditargetkan selesai pembangunan pada akhir tahun 2023. Ruangan ini bertempat di Gedung A Lantai 4 President University.
Kedua, Perpustakaan Adam Kurniawan yang terletak di Gedung A Lantai 1 President University. Ketiga, Kantor President Legal Clinic (LKBH Universitas Presiden) di Science Center, Jababeka. Sebagai tambahan, seluruh dosen dan mahasiswa hukum telah memiliki akses Hukumonline Premium dan Hukumonline Pro.
“Terakhir, kita juga sudah gunakan President University Information System yang semua informasi itu terintegrasi di situ. Terkoneksi dengan semua stakeholders. Kita menggunakan ChatBot berbasis ChatGPT, jadi tinggal diketik saja kita sudah pakai AI untuk menjawab pertanyaan,” katanya.