KPPU Bantah Isu Virus Corona Pengaruhi Harga Pangan
Berita

KPPU Bantah Isu Virus Corona Pengaruhi Harga Pangan

Pemerintah dinilai terlambat menerbitkan RIPH dan SPI. KPPU juga menduga ada permainan stok di pasar yang melibatkan pelaku usaha dengan volume yang cukup untuk mempengaruhi harga.

Oleh:
Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit

 

Selain itu, KPPU menduga ada permainan stok di pasar yang melibatkan pelaku usaha dengan volume yang cukup untuk mempengaruhi harga. “Ada spekulasi (permainan stok) di pasar, melibatkan pelaku usaha (importir-distributor-agen pengecer) yang memiliki stok dengan volume yang cukup untuk mempengaruhi pasokan di pasar (akan didalami lebih lanjut),” pungkasnya.

 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa kepanikan karena Virus Corona di China menjadi salah satu alasan harga bawang putih dalam beberapa minggu terakhir ini melambung sampai ke kisaran harga Rp70.000/kilogram.

 

Dalam kegiatan stabilisasi harga bawang putih di Surakarta, Jawa Tengah, Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa wacana pemerintah menunda impor bawang putih dari China karena sedang merebaknya Virus Corona membuat distributor lebih hati-hati dalam mengeluarkan pasokan. Akibatnya, pasokan di pasar ritel berkurang sehingga membuat harga komoditas tersebut kian meningkat.

 

"Terjadi kepanikan publik dengan adanya isu tentang kemungkinan kelangkaan karena ada virus dari negara pengimpor. Padahal, kita juga masih punya cadangan bawang putih," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo seperti dilansir Antara, Kamis (13/2). (ANT)

 

Tags:

Berita Terkait