Kunci Soliditas Tim Lawyers di Firma Hukum Top Indonesia
Road To Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Kunci Soliditas Tim Lawyers di Firma Hukum Top Indonesia

Membina hubungan baik di luar pekerjaan, tidak melihat kolega sebagai kompetitor, toleransi, saling mengingatkan.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

“Mungkin tips ya, menjaga komunikasi secara emosional. Artinya bukan hanya mengkomunikasikan diri dengan anggota tim itu hanya di lingkungan kantor. Tapi juga di luar jam kerja, itu akan menumbuhkan rasa emosional yang lebih dan dia akan menaruh respect. Jika orang sudah respect, pekerjaan akan lebih santai dibawa enjoy,” kata Alqadri.

Tips lainnya yang bisa dibagikan menghindari demarkasi antara junior dan senior. “Baik junior maupun senior memiliki peran masing-masing terhadap kebutuhan firma. Dia pasti punya andil dalam keberhasilan suatu firma hukum. Karena ada capaian dari tim dan tim harus bekerja sama satu sama lain.”

Ia menerapkan dalam timnya tidak mengadakan pemisahan antara senior dan junior dan sejauh ini hasilnya berjalan baik. Senantiasa merayakan segala sesuatu bersama baik ketika memenangkan suatu perkara sebagai bentuk apresiasi maupun ketika gagal sekalipun. “Kita akan merasa diapresiasi, dihargai, besar dan kecilnya (kemenangan case itu). Dia akan merasa bangga dan dia akan mencoba terus kasih versi 100% dari tempat dia kerja. Begitu pula dengan kegagalan dirayakan bersama. Artinya kita tidak membebankan kegagalan ini ke satu orang atau beberapa pihak. Semua ikut menanggung, karena kita tim. Jadikan pembelajaran, kita bangkit bersama-sama.”

Sementara itu, Senior Associate GHP Law Firm Indira Putri berpandangan hal yang penting ialah komunikasi yang lancar antar anggota tim. “Karena dengan komunikasi lancar itu antar tim members bisa saling support dan bisa handle masalah bareng-bareng. Jadi menghasilkan output yang maksimal,” kata dia.

“Lalu yang kedua itu kita harus membangun tanggung jawab bersama-sama atas suatu pekerjaan. Sampai ada sense of ownership atas pekerjaan tersebut yang kemudian makin lebih kompak timnya dan output yang dihasilkan maksimal,” kata Indira kepada Hukumonline.

Senior Associate Arifin, Purba & Firmansyah, Indra Prawira turut membagikan pandangannya. Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan dalam menjaga soliditas tim di firma hukum dan selama ini telah dirinya praktikan terhadap timnya di Arifin, Purba & Firmansyah.

“Mungkin yang pertama kita harus bersikap terbuka kepada sesama member dan saling mengingatkan apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Lalu tidak membatasi diri kita untuk selalu berbagi pengalaman, berbagi skill yang kita punya. Sehingga team member kita memiliki pengetahuan yang sama. Tidak ada yang ketinggalan dan semua merasa diperhatikan.”

Indra juga menggariskan terkait membangun hubungan yang lebih dekat antar anggota tim juga penting. “Mungkin bisa melakukan kegiatan di luar kantor. Tujuannya untuk mengenal sesama team member secara lebih personal dan dari itu kita bisa membuat attachment yang kuat,” tuturnya.

Dari attachment yang kuat terbentuk itu nantinya akan bisa membawa untuk saling melakukan hal terbaik buat sesama team member. Dengan demikian, tujuan untuk bisa membuat suatu tim di firma hukum yang kuat dengan kualitas yang baik dapat benar-benar terwujud.

Tags:

Berita Terkait