Lapas Kerobokan Jadi Objek Wisata Dadakan Warga Australia
Berita

Lapas Kerobokan Jadi Objek Wisata Dadakan Warga Australia

Pastor menginginkan dua terpidana mati Bali Nine diberi kesempatan kedua.

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Lapas Kerobokan Denpasar. Foto: www.ditjenpas.go.id
Lapas Kerobokan Denpasar. Foto: www.ditjenpas.go.id

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, menjadi objek wisata dadakan yang kerap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, khususnya dari Australia.

"Saya tertarik berkunjung ke sini (lapas) untuk melihat seperti apa penjara di Bali, juga karena banyak orang Australia di dalam penjara," kata Kareen, wisatawan dari Julong, New South Wales, Australia ditemui di depan lapas setempat di Kerobokan, Kabupaten Badung, Sabtu (7/2).

Wanita paruh bayu itu datang ditemani oleh tiga orang temannya dengan menggunakan mobil pribadi.

Namun, mereka hanya melihat-lihat penjara terbesar di Pulau Dewata itu dari halaman depan, tak lupa sembari mendokumentasikan lapas itu dalam bentuk foto.

Tak hanya itu ia juga memberikan semangat kepada sejumlah awak media yang sejak beberapa minggu terakhir bersiaga di lapas setempat menanti perkembangan menjelang eksekusi kedua narapidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

Menjelang eksekusi mati keduanya, sejak beberapa hari terakhir memang banyak wisatawan yang menyempatkan diri bertandang ke lapas tersebut untuk sekadar mendokumentasikan Lapas Kerobokan.

Hingga saat ini belum diketahui kepastian waktu dan tempat eksekusi mati kedua narapidana yang ditangkap tahun 2005 dengan menyelundupkan 8,2 kilogram heroin itu.

Namun, Kejaksaan Agung melansir pelaksanaan eksekusi dijadwalkan dilaksanakan bulan Februari ini.

Kepala Lapas Kerobokan, Sudjonggo menyatakan bahwa menjelang eksekusi, kedua narapidana itu masih melakukan aktivitas seperti biasanya.

Seperti Myuran yang gemar melukis, dan Andrew Chan yang gemar berolahraga tenis serta memasak. Keduanya juga dikabarkan lebih religius menjelang pelaksanaan eksekusi mati.

Tags: