“Misalnya Direktur Jenderal di Kemlu, Kepala Divisi Hukum TNI AL, dan Hakim Agung, yang menjadi pengajar kami,” kata Melda, Dekan FH UI.
Berikut contoh perbedaan kurikulum program magister hukum kesehatan yang sama-sama disediakan oleh UGM dan UNPAD.
UGM menyajikan mata kuliah pilihan yang lebih bervariasi ketimbang UNPAD. Perbedaan bobot kredit dalam penyusunan tesis juga perlu menjadi perhatian. UGM hanya memberi bobot 4 SKS dalam penyusunan tesis tugas akhir magister hukum kesehatan sedangkan UNPAD memberi bobot 6 SKS ditambah Seminar Usulan Penelitian Tesis sebesar 1 SKS.
Demikian pula dalam kurikulum peminatan magister hukum bisnis di UGM, UNPAD, UPH, dan UNPAR. UGM hanya memberi bobot 4 SKS dalam penyusunan tesis tugas akhir magister hukum bisnis, sedangkan kampus lainnya memberikan bobot 6 SKS. Khusus UNPAD, ditambah Seminar Usulan Penelitian Tesis sebesar 1 SKS.
Ada peminatan magister hukum yang khas di UGM yaitu magister hukum litigasi. Sedangkan di UPH ada satu peminatan khas dengan kerja sama internasional yang bahkan bisa diselesaikan hanya dalam waktu 9 bulan yaitu Master of Law in Trade, Investment and Competition Law and Policy. Durasi ini berbeda dengan standar perkuliahan magister pada umumnya yang bisa diselesaikan paling cepat 1,5 tahun.
Peminatan kenotariatan pun memiliki perbedaan signifikan dalam penyajian kurikulum. Padahal peminatan ini secara spesifik bertujuan menghasilkan calon-calon notaris sebagai pejabat umum perpanjangan tangan tugas Pemerintah dalam urusan hukum keperdataan.
Nah, dengan keragaman pilihan peminatan dari 6 kampus hukum terfavorit ini saja sudah layak menjadi pertimbangan melanjutkan kuliah magister hukum di Indonesia. Tentu masih banyak peminatan dari kampus lainnya yang belum terangkum di sini.
Begitu pula informasi lebih lengkap mengenai syarat pendaftaran, biaya kuliah, dan waktu kuliah yang tersedia. Hukumonline menganjurkan para lawyer yang berminat untuk menghubungi langsung kampus-kampus tersebut untuk informasi selengkapnya. Selamat melanjutkan studi dan semoga sukses!