Marak Kasus Ginjal Akut, Pemerintah Diminta Beri Alternatif Obat Sirup bagi Anak
Terbaru

Marak Kasus Ginjal Akut, Pemerintah Diminta Beri Alternatif Obat Sirup bagi Anak

Agar ada kepastian dan tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, serta memberikan alternatif obat.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

Kandungan ethylene glycol butyl ether dalam obat sirop yang ditengarai menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius menimbulkan kekhawatiran banyak orang tua. Pemerintah pun harus bersikap tegas agar melakukan pelarangan terhadap penggunaan paracetamol bagi anak. Sebab, tanpa ketegasan malah berujung kesimpangsiuran di masyarakat.

“Pemerintah harus tegas mengambil sikap,” ujar Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangannya, Kamis (20/10/2022).

Ia melihat masyarakat bakal bingung akibat kebijakan yang abu-abu. Seperti mengimbau, tapi di lain sisi menilai paracetamol aman dikonsumsi. Padahal, pilihan yang perlu diambil pemerintah soal boleh tidaknya mengkonsumsi paracetamol sirop bagi anak. “Maka buat larangan segera bukan imbauan lagi. Jadi tidak abu-abu,” saran dia.

Dasco menerangkan dengan adanya larangan tegas adanya kepastian bagi masyarakat. Pemerintah juga mesti memberikan obat alternatif. Maklum, paracetamol sudah menjadi kebutuhan pokok terhadap berbagai penyakit di keluarga. Karena itu, masyarakat mesti diberikan keputusan tegas seraya menanti hasil riset/pengkajian, maka perlu adanya opsi resep obat pengganti paracetamol.

“Putuskan segera, ya atau tidak, bukan imbauan lagi agar tidak menimbulkan perdebatan yang tidak perlu,” pinta politisi Partai Gerakan Indonesia Rayat (Gerindra) itu.

Sementara Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo berpandangan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memberikan pernyataan resmi agar tidak lagi terjadi kekhawatiran di masyarakat. Pasalnya, belum dapat disimpulkan penyebab tunggal dari gangguan ginjal akut.

Selain itu, Kemenkes, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta para pakar agar segera melakukan penelitian secara mendalam terhadap penyebab Acute Kidney Injury Unknown Origin (AKIUO) alias ganguan ginjal akut misterius tersebut. Baginya, langkah tersebut diperlukan agar dapat menjawab keresahan masyarakat. “Terutama orang tua terhadap penyakit misterius yang menyerang kelompok usia anak,” kata dia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait