Satu lagi negara telah siap mengusung teknologi dunia maya ke dalam sistem peradilannya. Situs Newsbytes.com memberitakan bahwa lembaga peradilan di Inggris baru-baru ini meluncurkan layanan cybercourt (pengadilan maya) yang membantu memudahkan masyarakat perorangan atau bisnis berskala kecil untuk menagih hutang.
Layanan baru yang tenar dengan sebutan Money Claim Online ini memudahkan masyarakat untuk menagih hutang-hutang dengan jumlah kurang dari 100.000 poundsterling atau setara dengan AS$140.000. Semua itu bisa dilakukan dengan hanya mengisi formulir yang telah disediakan oleh situs layanan pengadilan.
Siaran pers saat peluncuran layanan money claim online menyebutkan bahwa berdasarkan data layanan pengadilan, lebih dari 1,6 juta klaim diajukan sepanjang 2000 lalu. Klaim tersebut biasanya dalam bentuk pinjaman yang lewat waktu, sewa yang tidak dibayar, dan lain-lain. Namun, hanya sejumlah 36.000 kasus saja yang disidangkan di pengadilan.
Modernisasi pengadilan
Michael Wills, menteri yang membawahkan pengadilan di Inggris mengatakan bahwa pemerintah Inggris sat ini tengah menggali alternatif terhadap proses litigasi. Yaitu, dalam bentuk mediasi atau arbitrase. Dengan adanya money claim online ini, proses berperkara para pihak dapat lebih disederhanakan.
"Seorang kreditor dapat menagih piutangnya lewat internet tanpa harus bersusah-payah mendatangi ruang pengadilan," ujar Wills. Menurutnya, program ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memodernisasikan lembaga peradilan. Dengan layanan ini, lembaga peradilan menjadi lebih mudah diakses sekaligus menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Ian Magee, eksekutif pada court service mengatakan bahwa pemerintah berharap dapat menyelesaikan setidaknya 25.000 kasus melalui sistem ini sampai dengan akhir 2002. Kemudian, layanan ini akan diperluas dengan cara menghubungkan layanan ini dengan sistem manajemen kasus kantor-kantor hukum.
Proses otomatis
Sistem yang berjalan dengan biaya pembuatan lebih dari AS$2 juta ini berjalan secara otomatis. Selanjutnya untuk dapat terus menerus memanfatkan sistem buatan EDS ini, pemerintah Inggris harus menyediakan dana sebesar lebih dari AS$1,3 juta setiap tahunnya sebagai biaya maintenance.