Melihat Persentase Partner Wanita Terbanyak di Firma Hukum Top Indonesia
Edisi Khusus: Top 100 Indonesian Law Firms 2023

Melihat Persentase Partner Wanita Terbanyak di Firma Hukum Top Indonesia

Posisi wanita dan pria sebagai partner di kantor hukum memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi. Tantangan wanita sebagai partner harus dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dengan keluarga.

Ferinda K Fachri
Bacaan 5 Menit
Ilustrasi: HGW
Ilustrasi: HGW

Berdasarkan data yang telah dihimpun Hukumonline dalam Top 100 Indonesian Law Firms 2023, dari total 210 firma hukum dalam survei menunjukkan terdapat 108 firma hukum yang memiliki partner perempuan atau sebesar 51.43% dari akumulasi firma hukum. Sebanyak 56 firma hukum diantaranya hanya memiliki 1 partner wanita dan 26 firma hukum hanya memiliki 2 partner wanita.

Sementara itu, kantor hukum dengan partner wanita terbanyak memiliki jumlah 10 partner yakni Mochtar Karuwin Komar (MKK). Kantor hukum top Indonesia yang memiliki partner wanita terbanyak kedua adalah Assegaf Hamzah & Partners (AHP) sebanyak 9 partner wanita. Disusul ABNR Counsellors at Law dengan 8 partner wanita menempati posisi ketiga.

Baca Juga:

Untuk posisi keempat kantor hukum dengan 7 partner wanita yakni Hiswara Bunjamin & Tandjung in association with Herbert Smith Freehills dan Roosdiono & Partners (a member firm of KPMG Law Network). Lalu, peringkat kelima Makarim & Taira S. dan SSEK Law Firm yang keduanya memiliki 5 partner wanita. Selengkapnya simak daftar partner wanita terbanyak di sejumlah law firm di bawah ini!

Hukumonline.com

Melihat persentase dari masing-masing firma hukum dan perbandingannya dengan jumlah partner secara akumulasi menunjukkan hasil yang menarik. Meski dari sisi jumlah tergolong cukup banyak, nyatanya angka tersebut belum sebanding dengan total partner secara keseluruhan. Dalam beberapa firma hukum, data menunjukkan sebagian besar persentase partner wanita dan laki-laki di bawah angka 50%.

“Kami tidak membedakan antara perempuan atau laki-laki sebagai partner. Itu tergantung dari prestasi dan kapabilitas yang bersangkutan. Ternyata kalau di kantor kami kebetulan yang banyak berprestasi dan yang dianggap qualified menjadi partner adalah wanita,” ungkap Co-Managing Partner Mochtar Karuwin Komar (MKK), Ariani Nugraha saat dihubungi Hukumonline, Senin (18/12/2023).

Hukumonline.com

Di MKK, baik lawyer wanita ataupun pria bakal dianggap setara tanpa diskriminasi. Untuk promosi partner yang dilakukan memiliki sejumlah tolok ukur yang dipertimbangkan sebelum memutuskan pengangkatan partner. Setidaknya terdapat 7 dari 8 partner yang dipromosikan MKK secara organik (kalangan lawyer merintis karier di MKK dari tahap awal hingga menjadi partner) setelah mulai open partnership.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait