Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Untuk Semakin Berkembang
Hukumonline's NeXGen Lawyers 2023

Memanfaatkan Kemajuan Teknologi Untuk Semakin Berkembang

Mengingat begitu cepatnya perkembangan teknologi, Melia berpendapat, sudah seharusnya teknologi menjadi sarana yang dioptimalkan untuk kebutuhan praktik sebagai pengacara agar pekerjaan menjadi jauh lebih menyenangkan, efektif dan efisien. Hal ini pun ternyata sudah didukung instansi pemerintah termasuk pengadilan melalui layanan digital, seperti layanan E-Court, OSS, INSW, dan sebagainya.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Foto: Melia Surya Kusuma, Hendrik Harsono Njoto (HHN) Law Office
Foto: Melia Surya Kusuma, Hendrik Harsono Njoto (HHN) Law Office

Pengacara bukan hanya berurusan dengan pengadilan, melainkan juga memiliki lingkup  kerja yang begitu luas. Perkembangan teknologi adalah salah satu alat yang wajib untuk dioptimalkan dalam memperluas lingkup pekerjaan pengacara. 

Bagi masyarakat umum, profesi pengacara kerap dipandang hebat atau malah berbahaya. Apalagi jika hal tersebut dilakukan oleh seorang perempuan. Seringkali perbedaan gender menjadi hambatan yang membatasi karier pengacara perempuan karena dipandang hanya baik secara akademis, namun masih kurang kompeten dalam beracara di pengadilan. 

Meski demikian menurut Melia, kompetensi pengacara terlihat dari nilai kehidupan, kerja keras dan kualitas pengacara tersebut bukan berdasarkan jenis kelamin. Untuk Melia sendiri, memilih profesi sebagai seorang pengacara bukan hal yang mudah. Seringkali banyak orang melihat profesi pengacara adalah profesi yang bonafit, membuat kaya secara instan, menjadi terpandang dan lain sebagainya. 

Pada kenyataannya tidak demikian. Semua harus dilakukan secara konsisten dan disertai dengan passion. Sebagai seorang pengacara perempuan yang bekerja di Hendrik Harsono Njoto (HHN) Law Office, Melia lebih tertarik pada bidang korporasi. Namun tentu saja Hendrik Harsono Njoto sebagai pimpinan mengharuskan anak didiknya untuk belajar dalam segala aspek hukum, baik pidana maupun perdata. 

Melia sangat bersyukur ketika dirinya diberikan kesempatan dengan ditunjuk oleh Kejaksaan Negeri Tanjung Perak untuk mendampingi seorang tersangka kasus korupsi. “Suatu kebanggaan diberi kesempatan yang luar biasa oleh Kejaksaan untuk belajar pertama kalinya di ranah pidana,” ujarnya. 

Selama bekerja di HHN Law Office, Melia belajar banyak hal mulai dari cara berhadapan dengan klien maupun pejabat negara, cara bergaul, bersikap humanis, mengutamakan kejujuran, dan yang paling penting dalam profesi pengacara adalah memiliki mental yang kuat dan tangguh. Salah satu pengalaman luar biasa adalah ketika ia ikut terjun dalam sengketa merek yang melibatkan tersangka warga negara asing.

Ketika itu, tersangka menunjukkan sikap arogan dan memandang rendah warga negara Indonesia. Sebagai penasehat hukum, Hendrik Harsono Njoto Law Office mampu membuktikan kebenaran bahwa tindakan warga negara asing tersebut adalah salah dan membuat warga negara asing tersebut menyadari kesalahannya dengan meminta maaf sehingga sengketa berakhir dengan perdamaian, senilai US$ 1. Pengalaman semacam ini membentuk karakter Melia sebagai pengacara perempuan, sekaligus memberikan pandangan hidup. Ia mengungkapkan tidak pernah berharap klien menjadi klien tetap.

Tags: