Pancasila, Pertahanan Hingga Persahabatan di Debat Capres
Foto Essay

Pancasila, Pertahanan Hingga Persahabatan di Debat Capres

Sesekali tawa terdengar di tempat debat baik oleh kedua capres maupun dari para pendukung yang hadir.

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Foto: RES
Foto: RES

Dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto kembali bertemu dalam arena debat di Jakarta, Sabtu (30/3). Pagelaran debat ini mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan serta Hubungan Internasional.

Hukumonline.com

Anggota KPU Wahyu Setiawan mengatakan, format debat kali ini tak jauh berbeda dengan format debat ketiga antara kedua calon wakil presiden. "Secara umum format debat mengacu pada format debat ketiga," katanya.

Hukumonline.com

Sebelum debat dimulai, Jokowi dan Prabowo dipanggil oleh moderator untuk naik ke atas panggung. Saat bersalaman, Prabowo sempat membisikkan sesuatu ke Jokowi. Jokowi dan Prabowo lalu tertawa lepas. Tawa juga sesekali terdengar dari para pendukung keduanya yang hadir.

Hukumonline.com

Capres Prabowo mendapat giliran pertama untuk memaparkan visi dan misi. Dia menegaskan bahwa Pancasila sudah final. "Kalau ada yang mau mengubah ini, akan saya hadapi dengan kekuatan yang ada," ucap Prabowo.

Hukumonline.com

Dalam bidang pemerintahan, Prabowo menyinggung soal korupsi di Indonesia. Soal pertahanan dan keamanan, Prabowo menyinggung anggaran yang terlalu kecil. Dalam bidang hubungan internasional, dia menegaskan bahwa Indonesia akan berhubungan baik dengan semua pihak.

Hukumonline.com

Setelah Prabowo, giliran Jokowi yang memaparkan visi dan misi. Dalam bidang ideologi, Jokowi menegaskan kewajiban untuk menjaga dan merawat Pancasila. Dalam hal pemerintahan, dia bicara soal DILAN yang merupakan singkatan dari Digital Melayani. "Sebab itu diperlukan reformasi pelayanan publik lewat elektronik," ucapnya.

Hukumonline.com

Selain itu, Jokowi juga menegaskan perlunya penajaman dan penyederhanaan kelembagaan hingga peningkatan kualitas SDM dan reformasi tata kelola. Di bidang pertahanan, Jokowi bicara soal peningkatan kualitas SDM di TNI hingga penguasaan teknologi persenjataan dan cyber. Untuk bidang hubungan internasional, Jokowi menegaskan prinsip bebas aktif.

Halaman Selanjutnya:
Tags: