Tahun 2023 merupakan awal baru bagi perekonomian dunia akibat pandemi yang berlangsung selama dua tahun terakhir. Di tahun ini perekonomian sudah sedikit demi sedikit membaik dan dunia perkantoran sudah kembali normal. Dengan adanya pandemi COVID-19, kemajuan teknologi semakin tinggi sehingga menimbulkan disrupsi besar di dunia kerja.
Semula, aktivitas dilakukan dengan bertatap muka secara internal maupun eksternal dengan klien. Namun akhirnya, hal ini dapat dilakukan online. Perubahan besar ini menjadi tantangan tersendiri bagi para profesional, termasuk konsultan hukum.
Era digital serta kemajuan teknologi yang selalu berinovasi seharusnya dimanfaatkan untuk mendukung kinerja serta tuntutan pekerjaan yang semakin tinggi. Bagi Stephanie Hartono, senior associate kantor hukum ANSS Counsellors at Law (ANSS), beradaptasi dengan teknologi serta disrupsi yang terjadi, membawa tantangan serta manfaat untuk mendukung kegiatan sehari-hari dalam memberikan advis hukum.
Stephanie percaya bahwa pemanfaatan teknologi secara maksimal dapat membawa hasil signifikan terhadap layanan hukum bagi para klien. Hal ini juga didukung dengan tersedianya teknologi yang memadai di ANSS. Salah satunya adalah cloud sharing system untuk pertukaran data tanpa batas ruang dan waktu yang dapat meningkatkan efektivitas manajemen dokumen internal maupun eksternal dengan klien.
Hal ini dapat mendukung efektivitas dalam pengerjaan dokumen serta layanan hukum yang maksimal serta tepat sasaran. Contoh lainnya yang juga dapat dirasakan adalah ketika harus memberikan advis hukum kepada klien melalui online meeting serta penandatanganan dokumen yang dapat dilakukan via e-signature. Dengan demikian, klien terutama klien asing, tidak diwajibkan harus bertatap muka di suatu lokasi.
Pemanfaatan teknologi juga terasa dengan sistem kerja WFH yang diberikan oleh ANSS. Dengan sistem kerja remote, Stephanie merasa lebih efisien dan produktif dalam memberikan layanan hukum kepada klien. Sejak bergabung dengan ANSS, Stephanie mendapatkan kesempatan dalam menangani beragam permasalahan hukum dalam bidang merger and acquisition, investment, corporate restructuring hingga PKPU/Kepailitan.
Hal ini membuat Stephanie belajar untuk menghadapi klien yang berbeda-beda dalam waktu yang bersamaan. Dengan adanya kepercayaan serta dukungan yang diberikan oleh ANSS, Stephanie dapat memberikan layanan hukum yang tepat sasaran kepada klien.
Kemajuan teknologi juga memungkinkan untuk dapat berkontribusi lebih kepada klien melalui program-program pelatihan yang tidak lagi terbatas ruang dan waktu, yaitu melalui webinar. Selain itu, para konsultan hukum juga mampu mengasah kemampuan dengan mengikuti webinar-webinar hukum, yang salah satunya diadakan oleh Hukumonline. Hal tersebut sangat bermanfaat, menambah wawasan dengan efisiensi waktu dan tenaga.
Stephanie percaya, pemanfaatan kemajuan teknologi dapat menambah wawasan serta kemampuan yang lebih baik secara efisien dan efektif. Hal ini mendukung seorang konsultan hukum untuk memberikan layanan hukum yang holistik kepada klien serta berkontribusi secara spesifik dan signifikan dalam perkembangan perekonomian yang semakin membaik. Hal tersebut juga senantiasa didukung oleh rekan-rekan ANSS, yang juga dirasakan Stephanie.