Mengelola dokumen hukum bagi in house counsel tidaklah mudah. Perlu adanya suatu sistem agar dokumen tidak tercecer. Berbagai jenis dokumen hukum seperti perjanjian, akta perusahaan, peraturan perusahaan, hingga keputusan direksi perlu diatur dan dikelola secara terpusat. Bagi perusahaan, akses yang mudah dan cepat terhadap berbagai jenis dokumen tersebut adalah hal krusial, terlebih jika dihubungkan dengan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
Document Management System (DMS) atau Sistem Pengelolaan Dokumen adalah salah satu solusi pengelolaan dokumen yang memudahkan banyak perusahaan sukses dalam mengelola, menyimpan, mengakses, serta menyelesaikan pekerjaan yang melibatkan banyak berkas bisnis secara otomatis dan efisien.
Kebutuhan akan DMS yang andal dan terpercaya dirasakan juga oleh General Counsel PT Lemonilo Indonesia Sehat, Alicia Yunita. Kebutuhan tersebut berawal saat pandemi dimana kebanyakan perusahaan menerapkan kebijakan WFH (work from home).
“Saat itu lagi zamannya WFH (work from home) jadi susah mencari satu dokumen saja, painfull banget untuk mencari dokumen di komputer siapa dan aslinya di mana?” kata Alicia di Subscriber Meet Up Exdoma: Kerja Pintar Menggunakan Document Management System, Rabu (21/09) lalu.
Sebagai salah satu perusahaan consumer tech di Indonesia, Lemonilo ingin merapikan legal compliance untuk proses due diligence dan memusatkan dokumen di satu tempat agar bisa dipantau terus-menerus. Didasari kebutuhan tersebut, Lemonilo memutuskan untuk menggunakan Exdoma (Excellent Document Management) dari Hukumonline.
Exdoma merupakan sebuah inovasi terkini yang dikembangkan oleh Hukumonline berupa sistem pengelolaan dokumen hukum yang andal. (Baca juga: Exdoma, Inovasi Sistem Pengelolaan Dokumen bagi Perusahaan Modern)
“Kita mengetahui Exdoma itu dikembangkan oleh Hukumonline dan kita sudah menggunakan layanan Hukumonline sejak lama jadi kami percaya bahwa Exdoma sudah disesuaikan fiturnya sesuai dengan kebutuhan in house counsel,” tambah Alicia.