Namun, Juniver melihat saat ini masih banyak advokat yang belum melek teknologi sehingga masih banyak advokat yang belum memanfaatkan teknologi untuk menunjang pekerjaan profesinya. Untuk itu, pemanfaatan digital kembali menjadi agenda utama dalam Rakernas PERADI SAI tahun ini.
“Rakernas tahun ini melanjutkan apa yang kita putuskan pada Rakernas tahun lalu di Bali mengenai penggunaan digital. Karena kita sudah merasakan manfaatnya bagi PERADI SAI, maka kita tetap melanjutkan pemanfaatan digital ini,” kata Juniver.
Agenda rakernas ini juga menjadi wadah bagi seluruh anggota PERADI SAI dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Seluruh rancangan program yang akan dilaksanakan dalam rakernas tahun ini juga akan dipertanggung jawabkan pada rakernas-rakernas di tahun berikutnya.
“Selain program kita juga akan evaluasi mengenai sekiranya apa yang kami laksanakan pada tahun lalu minimal bisa berjalan dan berhasil sebanyak 89%. Nanti kita akan eval apa saja kekurangannya dan mengapa bisa terjadi, lalu nanti kita akan ambil langkah selanjutnya supaya bisa kita genapkan 100%,” harapnya.
Pada gelaran Rakernas PERADI SAI 2023 yang diadakan di Makassar ini, Juniver mengatakan dihadiri oleh 86% dari seluruh seluruh DPC. Hal ini menurutnya menjadi salah satu rakernas yang paling antusias dihadiri oleh DPC PERADI SAI.