Perlu Ketegasan dan Konsistensi dalam Penerapan PSBB Jakarta
Berita

Perlu Ketegasan dan Konsistensi dalam Penerapan PSBB Jakarta

Ketua DPR meminta pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus meningkatkan koordinasi dan pengawasan di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

Anis menegaskan sudah dipahami bersama, PSBB Jakarta pasti akan berdampak besar terhadap ekonomi nasional, khususnya dari aspek konsumsi dimana selama ini, DKI Jakarta menjadi motor penggerak ekonomi utama Indonesia. “Kontribusi Provinsi DKI Jakarta terhadap perekonomian Indonesia sangat signifikan, sekitar 17 sampai 18 persen,” jelas Anis.

Di sisi lain, legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini menilai pemberlakuan kembali PSBB total di Jakarta sudah harus dilakukan. Sebab, kebijakan pelonggaran PSBB memiliki tingkat resiko penyebaran virus corona tinggi. Kondisi ini tidak akan baik bagi ekonomi maupun kesehatan nasional. “Dengan kondisi mengkhawatirkan seperti ini, PSBB ketat sudah seharusnya diterapkan,” kata dia.

Dia mengutip data kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta hingga 9 September 2020 sudah hampir menembus angka 50.000 kasus, tepatnya 49.397 kasus. Sementara total kasus sembuh tercatat 37.224 dan total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 1.334 orang.

Dalam keterangannya di Jakarta (10/9/2020), Anis kembali menegaskan penerapan PSBB di Jakarta akan efektif dan signifikan menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota. “Dengan demikian, ekonomi akan bisa rebound, dan insya Allah akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat,” katanya optimis.

Tags:

Berita Terkait