Presidensi G20 Dinilai Jadi Momentum Lawan Kejahatan Korupsi
Terbaru

Presidensi G20 Dinilai Jadi Momentum Lawan Kejahatan Korupsi

Masyarakat sipil yang tergabung dalam anti-corruption Working Group (ACWG) telah merumuskan dan mengusung lima isu prioritas dalam upaya memerangi korupsi.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 2 Menit
Presidensi G20 Dinilai Jadi Momentum Lawan Kejahatan Korupsi
Hukumonline

Transparency International (TI) Indonesia memaparkan selama 3 tahun terakhir (2019–2021), skor Corruption Perception Index (CPI) Indonesia cenderung mengalami penurunan. Kenaikan 2 poin pada tahun 2019 dengan skor 40/100 tidak sebanding dengan penurunan 3 poin yang terjadi pada tahun berikutnya (2020) menjadi 37/100. Pada 2021, CPI Indonesia memang mengalami kenaikan 1 poin menjadi 38/100, namun kondisi ini menempatkan Indonesia sama dengan skor CPI tahun 2018. 

Optimisme pemberantasan korupsi yang tercermin dalam CPI 2019 yang dianggap sebagai hasil yang positif dalam kolaborasi melawan korupsi yang melibatkan Pemerintah, Komisi Pemberantasan Korupsi, lembaga keuangan dan bisnis serta masyarakat sipil. 

"Namun bersamaan dengan situasi pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia pada awal 2020, telah memicu terjadinya krisis multi dimensi dimulai dari krisis ekonomi, korupsi bahkan regresi demokrasi. Penanganan situasi pandemi telah menyeret banyak negara untuk melakukan berbagai pembatasan terhadap partisipasi publik yang pada akhirnya menutup ruang-ruang demokrasi," papar Manajer TI Indonesia, Alvin Nicola, Kamis (10/11). 

Baca Juga:

Akibatnya, Alvin menilai pemulihan ekonomi pasca-pandemi mengalami tantangan berat yang disebabkan oleh makin maraknya praktik korupsi hampir di semua institusi negara. Hal ini menjadi pembelajaran bahwa situasi krisis ini tidak dapat diselesaikan dengan cara membatasi ruang aspirasi dan kebebasan sipil dalam setiap pengambilan keputusan.

"Situasi ini yang kemudian mendorong Transparency International (TI) dan Transparency International Indonesia (TI Indonesia) berinisiatif untuk melakukan forum dialog guna menjalin kemitraan strategis antar pemangku kepentingan, bertukar pengalaman dan gagasan dalam memerangi korupsi dan mendorong kerja sama global di antara pemerintah, media dan kelompok masyarakat sipil," jelasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, TI dan TI Indonesia melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (8/11).

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait